Share

128. Spekulasi Mama

Alma masih menangis menahan sakit untuk banyak hal. Ia terus mengelus perut besarnya sambil berharap tidak akan terjadi apa-apa pada kandungannya.

“Alma.”

“Maaaah, sakit.”

Mama menangis melihat Alma yang terduduk di lantai toilet bersama beberapa pengunjung lain. Ia melirik Audy, “Dy, telpon ambulance. Cepet.”

“I-iya, tante.” Audy segera menelpon ambulance. Ia sangat merasa bersalah meninggalkan Alma sendirian sehingga kecelakaan seperti ini bisa terjadi.

Mama memeluk Alma, “Sabar ya, sayang, sebentar lagi ambulancenya pasti dateng.”

Alma mengangguk dalam pelukkan pengunjung yang menemaninya disini.

Tidak lama ambulance datang, Alma dibantu tim melalui jalur evakuasi untuk bisa sampai di parkiran. Mama menemaninya di ambulance, sedangkan Audy terpaksa harus membawa mobilnya ke rumah sakit. Tadi ia sempat memaksa agar ikut menemani Alma, tapi mama bersikukuh memintanya untuk membawa mobilnya sendiri.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status