Share

21. Bukan Ibu yang Baik

Davin masih tidak tahu siapa Raka yang sebenarnya, tapi dia tak pernah bisa menahan perasaan yang lebih pada anak itu. Dia tak bisa menolak dan bahkan sedih saat melihat anaknya menangis.

Pagi ini dia dan Raka bangun cepat. Mereka langsung gosok gigi dan cuci muka. Sementara Lia masih terlelap dalam tidurnya. Tak mau membangun wanita itu, kedua laki-laki yang beda usia itu langsung ke dapur untuk sarapan bersama.

"Raka mau makan apa, Nak?" tanya Davin perhatian.

"Nasi goreng ayam goreng, Papa," jawab anak itu apa adanya.

Untuk sesaat Davin mengangguk saja, kemudian ke kulkas dan memeriksa bahan yang ada. Namun, kemudian dia tersadar kalau dirinya tak bisa memasak.

"Kita makan di luar saja, yuk!" ajak Davin dengan tak punya pilihan.

Raka mengangguk setuju saja, lalu dengan anehnya dia melanjutkan dengan menggelengkan kepala. "Teyus Mama gimana Papa?"

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status