Share

20. Mencari Papa

"Kamu kemana saja sih, beberapa hari ini? Aku lihat sekretarismu perempuan rendah-an itu juga tak ada di depan?" Liona menemui Davin.

Sebenarnya dia sudah berusaha menjumpai tunangannya itu, sama seperti Amel yang berulang kali bertemu dengan Lia, maka Liona pun tak kalah dia menjumpai Davin.

Di apartemen, rumah, tempat kerja dan bahkan menghubunginya lewat telepon. Davin tetap saja susah diajak bertemu, meski akhirnya usaha Liona tak sia-sia.

"Jangan menggangguku dan pulanglah!" ujar Davin memperingatkan.

Dia yang saat ini sibuk dengan setumpuk pekerjaannya, berkutat dengan laptop, sama sekali belum mengalihkan pandangannya untuk melihat Liona. Bagi Davin tunangannya itu sama sekali tak penting.

"Aku tidak mau. Kamu tidak bisa mengusirku seperti ini!!" bantah Liona memberanikan diri bersikap tegas.

Namun bukannya perduli atau menunjukkan ekspresi lain di wajahnya, setelah mendengar ucapan Liona, pria itu malah mengambil ponselnya lalu menghubungi asisten pribadinya.

"Panggilkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisa Denia
Ceritanya bagus cuma typonya astagaa ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status