Share

28. Keinginan Amel

"Cih, mampus kamu perempuan jadi-jadian. Emangnya enak aku kerjain!" gerutu Lia setelah puas mengerjai Liona.

Dia meletakkan ponsel Davin yang sudah tak terhubung lagi dengan Liona. Sungguh puas sekali perasaan Lia sekarang. Entah mengapa walaupun kedengaran kejam, tapi dia merasa lega. Akhirnya dia bisa membalas apa yang pernah Liona lakukan padanya lima tahun lalu.

"Pasti kebakaran jenggot tuh perempuan. Haha, asik juga giniin orang. Lain kali coba lagi ah!" seru Lia sambil beranjak dan mencoba bangkit dari tempat tidur.

Namun tiba-tiba saja sesuatu bersarang di pinggangnya. Terasa berat sampai membuatnya tertahan tetap dalam posisi yang sama. Lia menoleh kebelakang dan menemukan Davin sudah terbangun, menatap dengan senyuman devil yang membuat bulu kuduk Lia merinding disko.

"Sejak kapan kamu bangun?!" tanya Lia sambil meneguk ludahnya kasar.

Davin tak menjawab melainkan menarik Lia semakin dekat dan menyekapnya semakin erat, tapi kemudian satu tangannya yang lain yang bebas juga t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status