Share

Chapter 27

'Kenapa Tuan Vico masih menatapku?' Eliza sudah sempat mengalihkan pandangan. Namun ketika kembali menatap ke arah Vico berada, pria itu masih disana dan juga masih menatapnya.

Vico kemudian berlalu dan menyapa para tamu yang sudah antri untuk mengobrol dengannya.

Eliza merasa lega, namun juga penasaran. 'Apa yang dia lihat dariku? Apa jangan-jangan, riasanku sangat jelek? Itu tidak mungkin, karena Susan yang meriasku. Ah, sebaiknya aku tidak memikirkannya."

Eliza mengusir rasa penasarannya. Dan kembali berkonsentrasi untuk mendampingi tugas Reiz malam itu.

Tiba waktunya untuk acara dimulai. Seorang master ceremony membuka acara dengan rentetan rundown yang telah disusun rapi.

Acara dimulai dengan sambutan pidato dari sang CEO atau owner sekaligus pemimpin perusahaan, yaitu Vico Barbarossa.

"Mari kita beri tepuk tangan untuk Tuan Vico," ujar sang master ceremony diikuti oleh tepuk tangan semua orang yang hadir disana.

Vico menaiki tangga yang disiapkan untuk menuju panggung. Seora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status