Share

Chapter 32

Eliza ternganga mendengar ucapan sang CEO. Tidak mengetahui apa tujuan sang CEO mengatakan hal demikian. Tapi yang pasti, bosnya itu tidak akan main-main dengan ucapannya.

Gleg.

Eliza meneguk minumannya dan hanya menyimpan rasa penasarannya dalam hati. Dia tidak ingin mengorek lebih jauh dan akan menganggap kalimat barusan hanya angin lalu.

☆☆☆☆☆☆☆

Mobil ferrari warna biru tua itu berhenti tepat di depan pagar rumah Eliza. Sebelum Eliza berpamitan, Eliza berusaha memberanikan diri untuk bertanya dari mana sang CEO mengetahui alamat rumahnya. Eliza mendehem untuk mengumpulkan keberanian. "Tuan, bolehkah saya bertanya sesuatu?" lirih Eliza sambil memberanikan diri menatap mata indah lawan bicaranya.

"Tanyalah," jawab Vico dengan suara lembut tapi dalam. Suara yang berhasil membuat Eliza terpana sesaat sebelum mulai bertanya.

"Dari mana Anda tahu alamat rumah saya?"

Vico tersenyum simpul. Bukannya menjawab pertanyaan Eliza, Vico justru mengatakan hal lain yang membuat Eliza mengurungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status