Share

Salurkan Cahayamu

Langit-langit salah satu kamar di rumah sakit dengan pelayanan kanker terbaik di Kanada ini di pandang oleh seorang gadis, ia berbaring terlentang lengkap dengan piyama khusus pasien rawat inap di rumah sakit ini membungkus tubuhnya dan hijab yang masih cukup panjang terpasang menutupi kepalanya.

"Ya'qub? Dengar Medina? Bagaimana ini? Medina harus melakukan apa?" lirihnya, kepalanya masih saja lurus dengan tatapan yang sentiasa terarah ke langit-langit kamar VVIP yang ia sewa ini, gambar awan yang putih berlatar biru sebagai langitnya yang terlukis begitu indah membuat Medina yang melihatnya bagai melihat langit asli.

Pikiran gadis itu bercampur segala hal, semua bagai bertubrukan, hatinya berkecamuk pabila memikirkan ini. Tetapi tidak bisa juga dirinya tidak memikirkan tentang sesuatu yang ada di pikirannya kini, mau menghindari? Tidak bisa! Ini pasti terpikir juga harus terpikir, karena penting dan dia tidak bisa menghindar sama sekali.

Memang beruntung dan Medina bersyukur ia di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status