Share

Memang Teramat Tulus

"Gue dan lo tidak akan pernah menikah," tutur pria berambut hitam ikal itu, dari intonasi bicaranya kental sekali begitu dingin dan datar.

"Ohh tidak tidak tidak, kita pasti menikah," balas gadis di depannya mantap dan berani. Dia sebenarnya cukup terkejut dengan gaya bahasa lawan bicara yang berdiri di depannya ini, biasanya pria ini menggunakan bahasa formal, paling tidak menggunakan saya dan anda, sebab aku dan kamu terasa tidak pernah terdengar, tetapi yang kali ini adalah lo gue, kata yang terasa cukup kasar untuk lelaki yang dikenali begitu nyaris sempurna keagamaannya, perihal adab kepada orang yang lebih tua, tata krama kepada yang lebih muda, sopan santun dengan yang seumuran. Termasuk perihal gaya bahasa Ya'qub begitu apik dan tertata, sopan dan begitu mempesona.

"Minggir! Gue ada operasi!" tukas Ya'qub mengusir, pasalnya Hanna berdiri tepat di depan pintu, seandainya Hanna sedikit saja berada ketepi dan dia bisa lewat, maka bisa Ya'qub pastikan dia akan langsung saja berj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status