Share

Lebih Baik Tetap Kelam

Suara tangisan Nayyara yang tertangkap pendengaran nya membuat hati Ya'qub bagai diremas menyakitkan, masalahnya Nayyara menangis karena sedih dan terlukai, bukan menangis terharu karena bahagia. Sekuat tenaga Ya'qub menahan dirinya agar tidak berlari mendekati Nayyara dan memeluk gadis itu menyalurkan kekuatan agar Nayyara berhenti menangis tersedu-sedu begitu.

"Justru karena kamu masih seorang anak yang masih berusia muda, mama akan berikan kesempatan pada papamu, demi kamu juga," imbuh mamanya Nayyara dengan suara yang lembut.

"Mama apa-apaan? Aku semakin tidak habis pikir dengan mama!" sentak Nayyara melepaskan pegangan tangan mamanya yang juga sempat menggenggam tangannya. Sesenggukan masih terjadi pada dirinya, tidak menghalanginya untuk berbicara kepada sang mama.

"Ini untuk masa depanmu, Nayyara."

"Masa depan ku? Apa hubungannya masa depanku dengan dia, ma? Malahan jika masa depanku melibatkannya jadinya akan rancu, runyam, pastinya berantakan!"

"Cukup, Nayyara. Berhenti m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status