Share

Berceritalah Lebih Dulu!

"Kamu sangat hebat menjalani kemoterapi pertamamu, Medina. Kamu keren!" puji pria berkulit kecoklatan tapi eksotis itu kepada gadis berhijab hitam lebar lagi panjang yang duduk diam di kursi yang terdapat di taman rumah sakit.

Posisi keduanya tidak berdekatan apalagi sampai duduk bersisian, sebab baik si perempuan atau si pria sama-sama sadar mereka harus menciptakan jarak posisi mereka berdua.

Senyuman tipis di tampakkan sang gadis, Medina namanya, di pergelangan tangannya terpasang gelang yang terbuat dari karet elastis berwarna merah muda, bentukannya benar-benar nyaris seperti jam tangan, sebab juga ada bulatan nya di sana. Bedanya jika di jam tangan lingkaran bulat atau bentuk lainnya lagi berisi jarum jam atau angka-angka sebagai penunjuk waktu, di gelang karet yang dikenakan Medina ini bulatan itu hanya berisi tulisan 'Medina Angkara, medical patient malignant tumor leukimia.'

Sungguh, tidak pernah Medina sangka, dia yang dahulunya hanya mendengar cerita orang-orang yang pern
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status