Share

BAB 88

Hari berganti sore, Susi sibuk menyiapkan makan malam, dia kini yang mengerjakan sendiri, bu Ninik, tidak boleh Suaminya mengerjakan pekerjaan apapun,

“Ini di apakan Sus ... ?” tanya mbok Rah, Susi terkesiap mendengar suara mbok Rah, bulu kuduknya merinding, Susi agak gugup didekati oleh mbok Rah, sampai tidak mendengar pertanyaan mbok Rah,

“Sus ... ini diapain? Tanya mbok Rah lagi dengan agak kencang,

“Eh_eh_Ya di masukkan kuahnya mbok!” Jawab Susi gugup, mbok Rah membulatkan mata

“Sus ... Ayam ini mau diapain, kalau di bakar khan diutuhkan, lha kalau mau di Ayam kecap  saya pecel-pecel .... !” seru mbok Rah agak kencang, dia merasa Susi agak kurang konsentrasi dalam bekerja hari ini, dia jadi sedikit tidak sabar

“Eh_jangan mbok, saya jangan di pecel, anak saya masih kecil-kecil” suara Susi memohon, tangannya ditangkupkan di dada, ekspresinya sangat ketakutan, bahkan tubuhnya sudah gemetar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status