Share

BAB 80

“Kenapa Bi...?” Ninik panik menepuk-nepuk punggung suaminya, sedangkan mbok Rah memandangnya geram,

“ah_ nggak papa Humai, cuma tersedak sedikit,” Darto menoleh kearah Mbok Rah, dia melihat wajah Mbok Rah masam, mungkin dia tersinggung pikir Darto, dia jadi merasa nggaka enak,

Orang baik mah begitu suka peduli dengan perasaan orang

“Maaf Mbok, akan aku minum lagi...” ujar Darto, kemabali Darto segera mengarahkan gelasnya ke bibirnya

PLUKK

Ada cicak jatuh tepat di dalam gelasnya, Darto, Ninik dan tak terkecuali Mbok Rah terkejut, apalagi Mbok Rah, rahangnya mengeras, bibirnya yang keriput itu mengkerut semakin rapat, dia tampak begitu kesal,

“Maaf Mbok...” Darto menaruh gelas itu di atas meja, segera menggandeng Ninik berlalu mennuju kamar, keduanya segera melupakan kejadiann itu

Berbeda dengan Mbok Rah, dia sangat kesal, bagaimana bisa kejadian seperti itu, dia segera masuk kama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status