Share

158

CEKLEKK

BRUAK ...

Mbok Rah kaget sampai melompat mundur, jantungnya hampir terlepas dari tangkainya, matanya melotot, tubuhnya bergetar, pikirannya berkecamuk dan dag-dig-dug-der, demi apa yang terjadi sekarang, mulutnya sampai nganga lebar, rongga mulutnya yang menghitam tanpa gigi itu sampai terlihat.

SUSI ... ! seru mbok Rah,

Susi jatuh tertelungkup bersamaan pintu dibuka oleh mbok Rah, mbok Rah melongokkan kepalanya keluar, barangkali ada Ninik atau Darto di luar, dirasa aman tidak ada seorangpun yang menyaksikan peristiwa itu, maka mbok Rah segera menyeret tubuh Susi masuk, kemudian mbok Rah menutup pintu,

“Sus ..., Sus ..., “ mbok Rah mengguncang-guncang tubuh Susi, membalikkan tubuh Susi hingga posisi tubuh Susi telentang,

“Sus ... Sus ... “ panggilnya lagi,

Sesaat kemudian kelopak mata Susi bergetar, dengan perlahan matanya terbuka, matanya berputar mengedar ke kanan dan ke kiri,

Kemudian Susi bangkit duduk, kemudian dia memutar kepalanya ke kiri 360 derajad, kemudian dia mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status