Share

Bab 12 (Season dua)

POV ANGGA

“Mas!” sapa Martina. Tumben lembut. Biasanya kalau manggil aku suka teriak-teriak kalau di rumah. Ya, aku sudah di rumah Martina sekarang. Ibu mau di tinggal dengan syarat aku harus kesana setiap hari. Sekalian bawakan makanan setiap ke sana. Aku iyakah sajalah. Karena Mami nggak ada niat juga, ngajak ibu untuk tinggal satu rumah dengan mereka.

“Hemmm,” jawabku seraya merebahkan badan di ranjang. Empuk sekali. Beda dengan yang ada di rumah. Dia mendekat, kemudian menyandarkan kepalanya di lenganku. Kenapa ini anak? Pasti ada maunya baik-baikin.

“Maafin aku, ya, kalau sering kasar sama kamu,” jawabnya. Kutautkan keningku. Aku nggak salah dengarkan dia minta maaf?

“Udah sadar sekarang, kalau itu salah?” tanyaku dengan nada jutek.

“Hemmm, makasih juga masih berusaha menutupi, siapa bapak dari anak yang aku kandung ini,” ucapnya lagi. Tumben banget sih, ni, anak. Ada apa?

“Tapi, kamu itu tega sama aku, Martina. Kamu membohongiku mentah-mentah. Kalau aku tahu, kamu lagi hamil an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status