Share

TERSAKITI

Ryan menatap tidak percaya layar ponselnya. Bagaimana bisa Tania dan Jordan terlihat begitu mesra di foto yang dikirimkan oleh orang suruhannya. Ditekannya tombol hijau pada layar ponsel dan langsung diangkat orang suruhannya.

‘Kirimkan alamat rumah itu saya akan segera ke sana!’ ucap Ryan melalui sambungan telepon.

‘Baik, Tuan!’ sahut orang suruhan Ryan.

Sambungan telepon Ryan tutup, ia kemudian menghubungi sekretarisnya untuk membatalkan semua janjinya selama beberapa hari, ia akan pergi keluar kota.

Selesai menghubungi sekretarisnya Ryan memasukan ponsel ke dalam saku jas. Ia memejamkan mata menikmati perjalanan menuju bandara yang lumayan panjang.

Mata Ryan baru saja terpejam ketika ponselnya bergetar terrnyata ia mendapatkan panggilan dari Robby.

‘Halo, Bos! Kenapa kamu pergi mendadak apakah ada bisins kita yang mengalami masalah?’ Tanya Robby di ujung sambungan.

‘Tidak ada! Hanya urusan pribadi yang mendesak dan perlu segera kuselesaikan,’ sahut Ryan dingin.

Ditutupnya sambungan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status