Share

RYAN MENCARI KEBENARAN

Terdengar suara kesiap terkejut di ujung sambungan telepon dan bunyi gemerisik. “Maaf, Tuan! Kami ketika itu terhalang lalu lintas yang macet sehingga ketinggalan mobil yang ditumpangi, Nyonya Tania.”

Ryan menggeram marah dengan suara dingin, ia mengatakan kalau pria itu hanya mencari alasan saja. Dirinya memerintahkan pria itu untuk mencari tahu kondisi terkini Tania dan segera melaporkan kepadanya.

Ia menutup sambungan telepon setelah memberikan perintah kepada orang suruhannya. Selera makan Ryan sudah hilang mendengar berita tentang apa yang terjadi kepada Tania.

Bangkit dari duduk Ryan mengambil jasnya yang tergantung pada hanger. Setelah memakai ia keluar dari ruang kerja dengan satu tempat tujuan yang pasti.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Ryan galak ketika ia hampir saja menabrak sekretarisnya.

“Ma-maaf Pak, Saya hanya ingin menyerahkan dokumen yang harus Bapak tanda tangani,” sahut sekeretaris Ryan dengan suara gugup.

“Letakan saja di atas meja nanti akan saya tanda tangani. Kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status