Share

28. ~BCSI

Beberapa detik berlalu, Arcelia masih di posisi yang sama. Terdiam dengan bibir yang sedikit terbuka, masih sangat shock.

Telapak tangan Karan terangkat, ibu jarinya mengusap pelan bibir bagian bawah Arcelia. "Ayo, lanjutkan makannya. Arche, aku tidak bisa menahan diri jika terus melihat b*b*rmu terbuka seperti ini. Seolah sedang memanggilku untuk menghabisinya," bisik Karan.

Seketika kesadaran Arcelia kembali. Gadis itu hendak menepis tangan Karan yang masih setia berada di b*b*rnya. Akan tetapi mengingat sedang berada di tempat umum, Arcelia mengurungkannya.

Dengan cekatan, Arcelia mengambil satu sendok makan kemudian menyuapkan pada Karan. Gadis itu tersenyum semanis. "Tolong ingat tempat. Aku sungguh tidak memiliki wajah ketika bersamamu, Karan. Apa kamu benar-benar tidak memiliki urat malu?" geram Arcelia sangat pelan.

Apa yang dikatakan sangat jauh berbeda dengan senyum yang ditampilkannya.

Karan menerima suapan itu dengan senyum tipis tetapi terlihat kepuasan pada raut wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status