Share

24. ~BCSI

Arcelia pun sama terkejutnya dengan Karan, saat kedua matanya melihat seseorang yang sedang duduk dengan senyum mengembang sembari menatapnya.

"Karan, Ethan bilang ingin meminta maaf atas kesalah pahamannya kemarin," kata Kakek.

Karan masih menatap tajam terhadap Ethan, sementara Ethan sudah merubah ekspresi setelah melihat Arcelia.

"Kakek, mengenalnya?" Tanya Karan.

Kakek lantas mengangguk. "Dia anak muda berbakat yang ramah dan rendah hati, kakek memang belum terlalu lama mengenalnya, tapi dia begitu baik. Kakek rasa dia akan cocok jika menjadi temanmu, mengingat kamu yang tidak punya banyak teman, Ethan juga mirip-"

"Tidak, Kek. Aku tidak membutuhkan teman." Karan memotong ucapan sang kakek. Memang, Ethan sedikit mirip dengan salah satu sahabatnya yang telah meninggal.

"Sayang sekali Bryan belum pulang. Bryan bisa menjadi partner yang baik untuk pekerjaan atau teman. Dia mudah bergaul, Ethan," timpal Mona dengan senyum ramah. Wanita itu selalu mencari peluang keuntungan disetiap ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status