Share

20. ~BCSI

"Minumlah." Arcelia meletakkan satu cup kopi yang ia beli di atas meja kerja Karan.

Bukannya mengambil kopi, telapak tangan Karan malah mengambil tangan Arcelia. "Apa setelah tidak berhasil mencekik aku. Kamu menaburkan sesuatu ke dalam kopi itu?" tanya Karan penuh selidik.

"Aku tidak sepicik itu. Kalau takut tidak usah diminum," sewot Arcelia. Gadis itu mencoba melepaskan tangannya.

"Bagaimana kalau kamu minum lebih dulu?"

"Lepaskan tanganku dulu," pinta Arcelia. Gadis itu tidak mau jatuh pada jebakkan Karan lagi.

"Apa memegang tangan juga tidak boleh? Aku tidak mau melepaskannya." Karan lantas berdiri, satu tangannya menyuapi Arcelia supaya meminum kopi itu.

Arcelia yang lelah berdebat menurut saja. Namun belum sempat gadis itu menelannya, Karan lebih dulu menempelkan b*b*rnya pada b*b*r Arcelia.

Kedua mata Arcelia melotot karena terkejut, gadis itu mencoba mendorong d*d* karan. Akan tetapi percuma, Karan dengan tekadnya yang menguasai Arcelia saat ini.

Seperti tidak ada puasanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status