Share

Bab 66

Senyum di wajah yang sempat merekah indah bagai bunga di musim semi seketika pudar laiknya daun kering yang jatuh meninggalkan pohon. Bukan tanpa sebab, semua terjadi karena Maria.

Dia melanjutkan kalimat tadi, "tetapi Anda jangan langsung senang dulu, Nona. Kita belum bisa memastikan kapan waktunya untuk membawa Anda keluar dari sini."

"Kenapa?"

"Bertindak ceroboh sama saja menusuk belati di jantung sendiri."

Sekalipun memutar otak memaksa untuk paham, aku tidak bisa. Kaki melangkah cepat menghampiri Maria dan membawanya ke ruangan kosong tempatku dikurung dulu atau Nyonya Aluma akan mendengar pembicaraan kami jika dia kembali.

Setelah sampai, aku memaksa Maria menjelaskan apa maksudnya ingin membantu, tetapi belum tahu kapan akan bergerak.

"Anda tidak merasakan aura Nyonya Aluma?"

"Aku merasakannya. Memang ada apa?"

"Dia bisa membunuh Anda kapan saja. Nyonya Aluma perempuan yang berani bertindak tanpa rasa takut bahkan ketika Tuan Edbert selingkuh dengan anak seorang pejabat, Nyonya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status