Share

Bab 68

"Apa yang sudah terjadi?"

"Nyonya Aluma memaksa kami untuk mengikat Nona Tyas di ruang bawah tanah, Tuan," jawab Maria cepat.

"Lalu malam nanti para pelayan diminta untuk meniduri Nona Tyas satu per satu. Kami tidak tahu harus berbuat apa karena takut melawan, makanya aku meminta Maria mengabari Anda," tambah Louis.

Pergerakan tangannya begitu lincah melepas tali yang mengikatku di kursi. Rasa sakit akibat ditendang dan dijambak tadi masih terasa, tetapi aku tidak menyimpan dendam pada mereka berdua.

Di luar dugaan ternyata niat membantu hanya saja posisinya di rumah ini lemah untuk seorang Nyonya Aluma. Mereka berani sekali mengambil resiko bahkan tidak mengabariku lebih dulu, mungkin agar aktingnya terlihat alami.

Perfect! pujiku dalam hati.

Sialnya Tuan Edbert malah membawaku dalam pelukannya. Jantung lelaki itu bertalu cepat sekali, hanya saja aku lebih fokus pada Maria yang seketika membuang pandangan.

"Ed." Aku berusaha melepas pelukannya. Nihil, malah semakin erat.

"Biarkan sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status