Share

Semoga Anak Kita Berteman

Sehabis menemui Wyatt, Yulia menyempatkan diri untuk menemui Esme. Bagaimana pun ia mengenal wanita yang kini menjadi istri bos mantan suaminya. Wanita yang tengah hamil besar itu menangis melihat Yulia.

“Kamu tahu kalau aku rindu sekali? Si brengsek itu sama sekali tidak mau mendengarkan kata-kataku!” kata Esme. Ia menarik tisu yang ada di tengah meja dan menyeka air matanya dengan itu. Kemudian ia tampak berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis lagi. “Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu. Ada gosip yang beredar di kantor tentang anakku dan Dominic. Itu membuat Dominic marah besar! Ah, bagaimana kabarmu? Kenapa kamu kemari? Apa untuk mencakar wajah Wyatt?”

Pertanyaan yang keluar dari mulut Esme beruntun bagaikan petasan. Membuat perasaan Yulia menjadi sedikit senang. Ternyata masih ada yang mengkhawatirkannya dengan tulus.

“Aku mau menemuimu dan juga Wyatt. Yah, aku berharap bisa melakukan tindakan kasar padanya. Tapi, badannya besar sekali. Baru saja aku berdiri, nyalik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status