Share

Bab 22

Bab 22

POV Hendra

"Memang keluarganya dari dulu seperti itu, sudahlah, Mama ingin fokus dengan kesehatan Papa terlebih dahulu," elak mama membicarakan hal ini. Aku pun hanya bisa mengangguk. 

Jam dinding telah bergulir, sebentar lagi papa akan dipindahkan ke ruang rawat inap. Semoga saja ia cepat pulih, dan mau memaafkan segala kesalahanku. 

Sambil menunggu kabar dari suster, aku coba cari tahu tentang Dini melalui jejaring sosial medianya. Kucari nama akunnya yang asli. Ya, selama ini aku berteman hanya dengan akun palsunya yang bernamakan Tini. 

Kubaca dan kusamakan profilnya. Lalu scroll segala sesuatu yang mengenai Dini. Di sana akunnya lama tidak update. Terakhir kalinya ia foto dengan memakai baju seksi. 

Kemudian aku klik fotonya dan membaca komentar para komentator di foto tersebut. Salah satu komentar yang aku baca membuat penasaran dengan profilnya si komentator. 

[Makin seksi padahal sudah ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status