Share

34. Penangkapan

Author: deaubepine
last update Last Updated: 2023-08-22 23:18:28

“Apa yang sedang kau lakukan?”

Pangeran Alaric menoleh mendapati ibunya kini telah duduk di sampingnya. Sudah hampir seminggu sejak kejadian penyerangan di malam itu. Kini kondisi Pangeran Alaric sudah membaik meski lengannya masih diperban. Saat ini Pangeran Alaric tengah berada di gazebo istananya menikmati udara segar di sore hari dan pemandangan taman yang terhampar di kediamannya. Dirinya merasa suntuk karena beberapa hari ini tidak memiliki aktivitas apapun selain istirahat di kamarnya. Berkat ibunya —Selir Helena— yang selalu mencemaskannya beliau meminta pada Raja Eron untuk memberinya istirahat beberapa hari dari segala kegiatan kerajaan dan dikabulkan oleh sang Raja.

Pangeran Alaric memutuskan menghabiskan waktunya di luar karena merasa kebosanan di kamar tanpa melakukan apapun. Dan ibunya datang mengunjunginya. Kegiatan ibunya ini sudah tiap hari dilakukannya membuat Pangeran Alaric tak kaget akan kehadirannya.

“Ibu bagaimana kabarmu? Aku hanya sedang menikmati udara dan pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   35. Penangkapan 2

    “Sesuai perkiraan Anda mereka datang ke sana. Umpan juga sudah disiapkan sesuai perintah Anda,” ucap seseorang yang berpakaian pelayan itu. Di hadapannya terdapat seorang wanita dengan gaun mewah tengah menyesap secangkir teh di tangannya. Matanya terpejam menikmati aroma teh yang menyebar dalam mulutnya. Ia mendesah lega merasakan pahit dan asam dari secangkir teh itu. Sudut bibirnya tertarik melengkung membentuk senyuman. Jika ada orang lain yang melihatnya pasti yang melihatkan akan terpesona. Senyum yang terbingkai pada wajah mungilnya membuatnya nampak semakin cantik. Namun, sayangnya kecantikan itu bercampur dengan hati yang busuk. Sementara wanita itu tengah menikmati harinya dengan suasana hati yang bahagia, maka di tempat lain terdengar suara-suara teriakan yang membahana. Segerombolan orang berpakaian seragam prajurit khas kerajaan tengah menyeret seorang pria paruh baya. Pria tersebut tak lain adalah Count Frederick. Count Frederick kini tengah berteriak dan memberontak me

    Last Updated : 2023-08-23
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   36. Pembebasan

    Beberapa hari setelah penangkapan Count Frederick keesokan harinya dia telah kembali pulang yang menimbulkan banyak pertanyaan oleh para bangsawan. Bagaimana bisa pelaku dibalik penyerangan oleh anggota keluarga kerajaan bisa lolos bahkan tanpa menerima hukuman sama sekali? Berbagai pertanyaan bermunculan menimbulkan banyak spekulasi secara acak. Mereka sempat berpikir apakah Count Frederick hanya sedang kena sial jadi tertuduh padahal memang tidak bersalah. Tiba-tiba saja kasus penyerangan Pangeran Alaric ditutup begitu saja tanpa kejelasan. Count Frederick kembali ke kediamannya dengan wajah kuyu dan lemah. Ia diantar oleh Peter dan Matthew dengan kereta kuda. Kepala pelayan, Countess Frederick dan putra bungsunya di depan menyambut kedatangan mereka. Countess Frederick langsung memeluk suaminya sembari menangis. Putranya menahan tangis melihat kepulangan sang ayah. Kemudian dirinya menoleh membungkuk memberi hormat sekaligus berterimakasih. “Sudah menjadi tugasku, Count Frederick

    Last Updated : 2023-08-24
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   37. Racun

    Hari ini Alice datang berkunjung ke kediaman Chester. Kali ini ia datang sendiri tanpa ditemani oleh kakaknya —Max— seperti biasanya. Dirinya tengah berjalan menyusuri lorong bangunan dengan kepala pelayan yang ia ketahui namanya Sebastian menuju ruang kaca di mana Duchess Anna dan Lucas menunggunya. Sesampainya di sana ia dapat melihat kehadiran Lucas dan Duchess Anna. Ia tersenyum membungkuk memberi salam pada sang Duchess dan menyapa riang pada Lucas. Tak lama datanglah beberapa pelayan termasuk Winna menyajikan teh dan kudapan untuknya. Mata Alice melirik pada Winna pelayan yang pernah ia pergoki saat pesta ulang tahun Lucas kemarin. Ia pun juga menatap pada Duchess Anna yang terlihat bermuka masam, namun mencoba untuk mengendalikannya. Alice pun juga nampak menonton Lucas yang juga terlihat datar menatap tajam pada Winna. Dan sepertinya Winna tahu jika diperhatikan sehingga matanya menangkap pergerakan yang gugup darinya. Alice pun jadi berpikir apa yang sedang terjadi. Selesai

    Last Updated : 2023-08-26
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   38. Pertolongan Alice

    Mendengar penjelasan Alice membuat Anna dan Lucas terkejut. Rupanya cara Winna memberi racun tidak hanya sebatas melalui makanan tapi menyebarkannya di tempat yang biasa Anna habiskan waktu. Entah racun yang digunakan jenis sama atau berbeda mereka tidak mengetahuinya, namun yang pasti racun saat ini terbilang bukanlah bahan berbahaya. Itu bisa dikonsumsi dengan pengolahan yang tepat jika salah bisa membahayakan bagi ibu hamil. Beruntung keberadaan Alice serta alergi yang dimilikinya membantu Anna dan Lucas mengetahuinya. Jika mereka terlambat tidak tahu entah bagaimana ke depannya. “Terimakasih Alice. Berkatmu aku jadi mengetahuinya karena ketidaktahuanku bayiku hampir terbunuh.” Anna menatap Alice dengan perasaan syukur yang teramat besar. Andai Alice tidak di sini bisa dipastikan dirinya akan kembali kehilangan calon bayinya. Alice pun tersenyum. Ia bahagia dirinya berhasil mencegah hal buruk yang akan terjadi. Sementara itu Lucas masih diam. Meski begitu ia benar-benar bersyukur

    Last Updated : 2023-08-27
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   39. Selamat Datang, Estelle

    Memasuki musim gugur kediaman Chester disambut dengan kehebohan akan kelahiran anggota keluarga baru oleh sang Duchess. Beberapa pelayan nampak berlarian keluar masuk membawa baskom air secara bergantian. Di dalam kamar Anna tengah berbaring dengan wajah pucat dan berkeringat. Seorang dokter yang dibantu dua orang perawat kini sedang membantu persalinannya. Peter berada di samping istrinya menggenggam tangan Anna untuk memberikan dukungan. “Nyonya, kepalanya sudah terlihat. Ayo dorong lebih kuat lagi!” seru dokter tersebut. Anna yang mendengar seruan dokter itu dengan napas sedikit terengah-engah mengumpulkan kekuatannya untuk mendorong bayinya keluar. Tangannya tanpa sadar mencakar lengan suaminya yang membuat Peter meringis. Meski begitu, Peter tak keberatan apalagi melihat wajah kesakitan istrinya membuat dirinya tak tahan untuk menangis. Ini sudah kedua kalinya ia menemani persalinan istrinya. “Sayang, ayo dorong lebih kuat,” ucap Peter yang sedang menyemangati istrinya itu. Ses

    Last Updated : 2023-08-29
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   40. Winna Kembali Berulah

    Winna menggigit jarinya dengan resah. Melihat berbagai tumpukan hadiah yang dikirimkan oleh para bangsawan atas kelahiran anggota baru Chester. Dia sekali lagi gagal. Entah apa alasannya padahal dia sudah melakukan seperti yang disuruh. Racun sudah ia teteskan ke dalam minuman lalu menyebarnya di berbagai titik yang dekat dengan tempat duduk Duchess di ruang kaca. Tetapi, mengapa ia masih bisa selamat melahirkan anaknya? Winna kembali mengingat tiba-tiba ruang kaca yang biasa digunakan Duchess untuk bersantai terbakar. Ada yang mengatakan dedaunan kering yang ada di sekitar halaman dekat ruangan itu terbakar karena cuaca panas yang akhirnya merembet hingga ke dalam ruang tersebut. Beruntungnya apr itu belum membesar dan seorang pelayan yang mengetahuinya langsung berteriak memberitahu tentang kebakaran itu. Sempat terpikirkan apakah itu kebakaran yang disengaja karena dirinya sudah ketahuan ingin meracuni sang Duchess. Mereka mencoba menghilangkan racun tersebut dengan membakarnya. Na

    Last Updated : 2023-08-30
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   41. Alice yang Misterius

    Max menggenggam tangan Alice yang kini sedang terbaring di salah satu kamar milik Chester. Beberapa waktu yang lalu batuk adiknya semakin parah hingga ia kesulitan bernapas. Dirinya panik dan kalut melihat pemandangan adiknya yang begitu kesakitan. Max hampir saja teriak meminta dipanggilkan dokter untuk adiknya hingga dirinya merasakan tarikan dari Alice. Entah keberuntungan atau kemalangan adiknya membawa obatnya sendiri. Dengan bantuan Lucas yang berada di sana ia menuntun adiknya ke ruang sebelah. Setelah meminum obatnya tak berapa lama kondisi adiknya membaik hanya saja ia terlihat lemas sehingga Alice jatuh tertidur tak lama kemudian.Lucas menyiapkan kamar yang lebih nyaman untuk Alice. Kini sudah hampir dua jam berlalu adiknya tertidur. Tadi Duke dan Duchess Chester datang melihat keadaan adiknya. Terlihat jelas wajah mereka yang panik apalagi Duchess Chester nampak begitu ketakutan. Lalu, tak lama mereka keluar meninggalkannya berdua dengan adiknya. Tak tahu apa yang terjadi,

    Last Updated : 2023-09-01
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   42. Keluarga Earnest

    Suara derap kuda yang menapak pada tanah mengiringi kepergian Peter dan Lucas. Baru saja dua orang laki-laki berbeda generasi itu mengantarkan Anna dan Estelle ke kediaman Leonardo. Sesuai keputusan kemarin Anna dan Estelle akan tinggal bersama pasangan Leonardo untuk sementara waktu. Sedangkan Lucas akan menemani ayahnya di kediaman Chester. Sesampainya di duchy mereka berdua sama-sama menuju ruang kerja milik Peter. Semalam Peter tidur di ruang kerjanya sedangkan Anna di kamar milik Estelle yang sudah disiapkan, namun belum ditempati. Kamar pemimpin duchy sudah Peter minta pada Sebastian untuk dibersihkan saat malam dibantu oleh Matthew dan beberapa ksatria. Semua dilakukan secara diam-diam agar Winna tak mengetahuinya. Matthew melampirkan berkas di hadapan Peter yang saat ini telah duduk di tempatnya. Lucas sendiri hanya menonton dua orang itu dari sofa yang tak jauh dari tempat mereka berada. Matthew yang peka bahkan sudah menyiapkan salinan berkas yang sama diberikan pada Peter

    Last Updated : 2023-09-04

Latest chapter

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   108. Bonus Chapter: Rahasia Alice

    Setelah penangkapan Selir Helena dan bansgawan lain, maka keesokan harinya mereka langsung diadili. Raja Eron bahkan mengumumkan akan mengadakan pengadilan terbuka dan meminta rakyat Diedrich untuk menghadirinya. Maka, keesokan harinya tribun telah dipenuhi oleh rakyat Diedrich. Mereka dengan patuh duduk dan dibantu oleh ksatria penjaga mengawasi agar tak terjadi kericuhan. Namun, mereka mulai berisik saat para tahanan memasuki lapangan. Mereka menyorakinya dan melemparinya dengan kata-kata kasar.Peter bersama Lucas membawakan semua bukti kejahatan semuanya termasuk Selir Helena. Bahkan menghadirkan Winna sebagai saksi kejahatan Selir Helena selama ini. Rakyat Diedrich terkejut saat mengetahui bahwa ibu dari Pangeran Alaric memiliki saudara tiri yang lahir dari seorang pelayan. Yang lebih membuat mereka terkejut adalah rupanya Selir Helena ini sejak awal adalah orang yang jahat. Wanita itu memanfaatkan saudara tirinya dengan mengirimnya ke Chester untuk mengendalikannya. Dia berencan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   107. Semua Telah Berakhir

    “Selamat tinggal, Yang Mulia!” Usai meminumkan racun itu pada Raja Eron, Selir Helena berbalik dan melangkah keluar dengan wajah yang puas. Tinggal menunggu waktu kematian suaminya itu, setelah itu semua akan menjadi miliknya.Saat ia akan membuka pintu tiba-tiba saja pintu dibuka oleh seseorang. Kedua mata Selir Helena melebar saat melihat putranya, Pangeran Alaric berada di hadapannya. Bukan hanya ia terkejut melihat kehadiran putranya, namun adanya rombongan ksatria kerajaan di balik punggung putranya. Firasat buruk muncul dalam hatinya.“Apa yang ka—” ucapan Selir Helena terputus oleh suar Pangeran Alaric.“Periksa keadaan Yang Mulia sekarang!” perintah Pangeran Alaric pada dokter yang selalu merawat Raja Eron.Dokter tersebut langsung mengangguk dan masuk begitu saja diikuti oleh dua orang perawat melewati Selir Helena seolah-olah wanita itu tidak ada. Wajah Selir Helena pun menjadi kaku. Raja Eron baru saja meminum racun miliknya yang pasti racun itu sudah mulai bereaksi. Namun,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   106. Selamat Tinggal

    Ratu Camellia yang sedang menjalani pengurungan di istananya tengah menikmati secangkir teh di balkon kamarnya. Sudah hampir sepuluh hari dia berada di kamarnya terus hingga merasa bosan. Sehari-hari yang ia lakukan hanyalah menikmati pemandangan dengan menyesap teh kesukaannya, membaca buku yang ia minta pelayannya untuk mengambilkannya di perpustakaan, lalu menyulam sesuatu untuk cucunya. Ia tak ambil pusing dengan nasib hidupnya karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan berakhir selamat atau bebas. Ratu Camellia yakin bahwa Selir Helena akan menjatuhinya hukuman yang mana hukuman tersebut akan membuatnya tak dapat di istana. Wanita tersebut pasti sangat menikmati situasi yang sedang menguntungkannya saat ini. Pasti di setiap malamnya sekarang Selir Helena tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah. Ratu Camellia tak khawatir tentang nasibnya. Ia memikirkan bagaimana dengan menantu dan cucunya serta suaminya yang belum kunjung sadar. Kekuatan istana sedang tak seimbang semenjak Putra Mah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   105. Rencana Melawan Selir Helena

    Lucas dan Peter menaiki kudanya masing berjalan paling depan. Di belakangnya ada kereta kuda kecil, lalu paling belakang ada dua ksatria Chester. Hari sudah petang dan mereka telah memasuki gerbang ibu kota. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tersebut tak terasa telah berakhir. Mereka berhasil membawa barang bukti dengan aman dan selamat. Hanya saja tidak berupa barang yang mereka bawa melainkan juga saksi. Saksi tersebut tak lain adalah Winna. Wanita itu telah menceritakan segalanya. Rupanya Winna dan Selir Helena adalah saudara tiri. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan mereka berdua. Siapa sangka jika Count Earnest memiliki anak dengan seorang pelayan. Mereka juga telah mendengar secara garis besar apa saja hal yang dilakukan Winna untuk Selir Helena. Tak menyangka bahwa kegilaan Selir Helena didapatkannya dari Count Earnest. Winna juga menceritakan bahwa ia diselamatkan oleh Pangeran Alaric yang merupakan keponakannya itu. Selama perawatan dari Pangeran Alaric, Winna perlahan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   104. Bertemu Orang Lama

    Peter bersama dua orang lainnya memasuki penginapan. Ia mengambil ruang paling besar yang terdapat dua ruang tidur. Masing-masing kamar berisi dua ranjang terpisah. Salah seorang ksatria pergi mencegat Lucas sedangkan yang lain memesan makanan. Peter sedang berada di kamarnya duduk terdiam dengan badan menyandar. Pikirannya melayang pada kejadian tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan terlintas dalam otaknya saat belati itu akan terlempar ke arahnya. Sebuah memori berputar acak yang membuatnya pusing. Namun, gambaran-gambaran tersebut sangat tak asing baginya. Beberapa hal pernah ia lihat dalam mimpinya. Hal itu membuat dadanya sesak dan nyeri. Tangan Peter terulur menyentuh dada kirinya merasakan detak jantungnya. Lucas memacu kudanya dengan sangat cepat sehingga dirinya dapat menyusul ayahnya yang telah berada di penginapan desa terdekat. Di gerbang salah seorang ksatria Chester sudah menunggunya. Usai makan bersama semua memasuki kamar untuk beristirahat tak terkecuali dirinya dan ayah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   103. Menjadi Tahanan?

    “Apa yang kau lakukan di sini?!” Lucas menatap tak percaya pada Alice. Seharusnya gadis itu sedang istirahat di kamarnya. Melihat sosoknya yang berjalan dengan kepala tertunduk membuat Lucas kesal. Alice ini benar-benar ceroboh. Dari mana datang pikirannya membuntuti mereka diam-diam begini. Beruntung sekelompok orang yang menghadang mereka tak menyadari kehadiran Alice. Kalau mereka tahu pasti orang itu akan melukai atau mungkin akan membunuhnya. Jika begitu, siapa yang bisa menolongnya karena Lucas atau bahkan seorang pun tak tahu tentang keberadaannya. “Ayah, maaf aku akan mengantar Alice kembali. Aku akan menyusul kalian secepatnya.” Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, Lucas langsung membawa pergi Alice. Kedua orang itu menaiki kudanya masing-masing. Peter hanya diam menatap kepergian putranya dan calon menantunya itu. Ia paham jika sekarang Lucas marah karena tunangannya diam-diam membuntuti mereka yang mana kepergian mereka ini sangat berbahaya. Baru saja mereka melewati ger

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   102. Lucas dan Peter Diserang

    Lucas menjemput Alice ke kamar gadis itu dan mengajaknya pergi ke taman. Mereka berdua tengah menikmati pemandangan hamparan bunga yang bermekaran cantik di halaman tersebut. Alice yang sedang menikmati kue cokelatnya menggumam dengan puas. Melihat Alice yang sangat menikmati kegiatannya hari ini membuat Lucas jadi menatapnya dengan senang. Hari ini ia mengajak Alice bertemu karena dirinya ingin berpamitan dengan kekasihnya itu. Nanti malam ia dan ayahnya akan pergi ke tempat yang cukup jauh. Mungkin akan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk berangkat dan pulang. Maka dari itu, ia akan berpamitan pada Alice sekaligus memintanya untuk tetap berada di kediaman selama ia pergi. Tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, lebih baik mereka berjaga-jaga agar terhindar dari hal buruk. Istana saat ini sedang berduka akan kematian Putra Mahkota. Maka, selama satu minggu pusat kota akan libur berativitas untuk menunjukkan kesedihan mereka. Namun, berbeda dengan kubu rival Putra Mahkota,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   101. Rencana Penyelamatan

    Lucas berdiri menunggu kedatangan seseorang dengan dua orang ksatria Chester bersamanya. Mereka bertiga sedang duduk di atas pohon yang lebat daunnya sehingga bisa menyembunyikan diri mereka dengan baik. Bahkan pakaian mereka yang gelap semakin menyempurnakan persembunyian ketiga orang itu. Saat ini ketiga orang tersebut sedang menjalankan misi. Sesuai dengan yang dijanjikan di dalam surat Pangeran Alaric, Lucas saat ini berada di lokasi untuk menunggu. Lucas mengamati sebuh pintu kayu yang masih tertutup rapat itu. Itu adalah satu-satunya pintu masuk yang ada di sana. Lamanya ia mengamati dari atas pohon, akhirnya pintu itu terbuka. Seseorang memakai jubah bertudung warna hitam berjalan keluar dari pintu tersebut. Orang tersebut berhenti sejenak dan mengangkat tangannya membentuk sebuah kode yang ditangkap oleh Lucas. Dia pun melompat turun dan segera menghampirinya. “Yang Mulia …,” sapa Lucas dan orang itu mendongak menatapnya. “Apa kau sudah lama menunggu?” tanya orang tersebut. “

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   100. Pemakaman

    Di sebuah bangunan yang besar dipenuhi oleh orang-orang yang berpakaian hitam. Semua orang duduk berbaris rapi di sederet bangku panjang yang telah penuh itu. Beberapa menundukkan kepalanya dan sisanya menghadap ke depan menatap sesuatu di sana. Namun, ada kesamaan di antara mereka. Semua orang di sana memakai kain penutup mulut dan hidung karena bau busuk menguar membuat orang yang tidak tahan menciumnya akan muntah. Di ujung ruangan terdapat sebuah kotak kayu yang panjang dengan karangan bunga menghiasi di sekitarnya sekaligus menghalau bau busuk tersebut. Di sana ada seseorang tengah terbaring kaku dengan wajah pucat dan badan yang dingin. Pada bangku paling depan terdengar isak tangis seorang wanita. Wanita tersebut tak lain adalah Ratu Camellia. Sedangkan yang tengah ditangisinya adalah Putra Mahkota Albert. Pria tersebut semalam dinyatakan meninggal akibat penyakitnya yang rupanya semakin hari parah dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya menghitam dan membusuk membuat semua orang t

DMCA.com Protection Status