Share

18. Mengintai Anna

Author: deaubepine
last update Last Updated: 2023-08-04 00:31:51

Peter berjalan menyusuri lorong panjang yang nampak mewah itu. Terlihat di sisi kanannya pada tembok tersebut berjajar lukisan berbingkai mewah. Lukisan tersebut menampilkan gambaran sepasang laki-laki dan perempuan dengan pakaian kebesarannya masing-masing. Sepasang orang itu sama-sama memakai mahkota yang menandakan identitasnya.

Peter sampai pada pintu besar yang masing-masing di kanan dan kiri terdapat penjaga. Setelah kedatangannya diumumkan kakinya melangkah dengan mantap. Tubuh tegapnya berjalan dengan percaya diri. Kemudian, ia membungkuk memberi salam pada seseorang yang tengah duduk di singgasana.

Hari ini tengah diadakan pertemuan bulanan para menteri untuk melaporkan tiap kinerjanya. Namun, Peter menemui sang Raja terlebih dahulu karena ingin membahas yang lain. Sebentar lagi musim panas akan tiba dimana kegiatan perburuan akan dilaksanakan. Kebetulan Putra Mahkota juga akan memasuki usia debutnya. Sang Raja berencana akan mengadakan pesta debutante Putra Mahkota sebelum a
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   19. Ratu Camellia

    Lucas dan Anna menyambut Marchioness Anderson serta Alice yang datang mengunjungi kediaman Chester. Kebetulan kali ini Max tidak dapat datang karena sedang ada urusan. Catherine membungkuk memberi salam yang diikuti oleh Alice sekaligus memberi ucapan selamat atas kehamilannya. Usai bertukar kata sejenak mereka berjalan menuju ruang tamu. Sedangkan Lucas dan Alice berjalan terpisah menuju gazebo di mansionnya.Sesampainya di sana Alice langsung menyodorkan sapu tangan serta amplop pada Lucas. "Maaf aku menyelesaikannya tidak bisa cepat. Kali ini aku menyulam banyak daisy tanpa warna oranye. Lalu ini undangan ulang tahunku.""Ayamnya jadi warna-warni," celetuk Lucas dengan iseng yang membuat Alice merengut kesal."Maaf tanganku tidak seterampil itu."Lucas terkekeh dan menyimpan sapu tangan dalam sakunya. Kemudian ia menatap undangan dari Alice. "Kau ingin aku memberi hadiah apa padamu? Selain makanan!" ucap Lucas cepat menghentikan Alice yang membuka mulut langsung kembali menutup. Ia

    Last Updated : 2023-08-05
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   20. Racun untuk Anna

    “Yang Mulia Ratu Camellia mengirimkan Anda tonik dan surat untuk Anda, Nyonya Duchess Chester,” ucap seorang pelayan yang Anna ketahui dayang pribadi Sang Ratu.Baru kemarin ia mendapatkan hadiah dari Selir Helena. Sebuah bibir bunga cantik yang sudah tumbuh kuncup yang kecil. Terlihat sangat indah sehingga sangat memanjakan indera penglihatan.Lalu, hari ini datanglah perwakilan dari Ratu Camellia. Tadi Marie memberitahukan kepadanya tentang kedatangan dayang pribadi Ratu yang mengirimkan hadiah atas ucapan selamat akan kehamilannya. Dayang pribadi itu memberikan hadiah itu pada Marie yang diterima dengan baik.“Sampaikan ucapan terimakasihku pada Yang Mulia Ratu Camellia. Hadiah yang sangat berharga,” ucap Anna disertai senyum ramahnya.Dayang pribadi tersebut mengangguk lalu pamit pergi setelahnya. Anna menerima surat dari Ratu Camellia dengan tatapan sulit. Hal itu membuat Marie jadi bingung. “Nyonyaku, apa ada masalah?”Anna menggelengkan kepalanya. “Bukan apa-apa, Marie. Ah, tol

    Last Updated : 2023-08-06
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   21. Kegelisahan Keluarga Chester

    Sekembalinya Lucas ia langsung menuju kamar masih dengan diikuti oleh Julian. Perasaan amarah ketika mendengar secara langsung seserang tengah berencana meracuni ibunya bahkan di saat hamil. Tangannya mengepal kuat hingga tak sadar kukunya menusuk ke dalam kulit. Julian memanggil Lucas mencoba menyadarkannya.“Apa tidak sebaiknya kita beritahukan hal ini pada tuan Duke?” saran Julian yang sesungguhnya tengah dipikirkan oleh Lucas. Julian sejujurnya juga merasa marah. Ini pertama kalinya ia mendengar hal-hal buruk yang tujukan pada keluarga Chester tempat dirinya mengabdi. Yang tidak ia habis pikir apa alasannya hingga dengan tega mereka melakukan hal itu. Hal apa yang harus membuat Chester menerima hal ini.“Kau ingat perkataan orang tadi? Katanya ia mengirimkan sesuatu untuk ibuku.” Lucas teringat tentang perkataan orang tadi. Ia tidak tahu apa kegunaanya tapi yang pasti itu bukanlah hal yang baik. “Cari tahu siapa saja orang-orang yang mengirim hadiah pada ibuku. Orang itu pasti mem

    Last Updated : 2023-08-07
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   22. Dua Fraksi

    Lucas membaca kertas berisi informasi orang-orang yang mengirimkan hadiah untuk ibunya. Hampir semua bangsawan mengirimkan hadiah. Dari daftar nama bangsawan tersebut tercantum pula informasi hadiahnya. Kebanyakannya berupa perhiasan seperti permata atau berlian. Hanya saja Lucas tidak bisa menduga atau mengira-ngira siapa orang dan apa hadiahnya.“Apakah dari daftar ini ada bangsawan yang pernah berselisih dengan Chester?” tanya Lucas pada Julian.“Saya rasa Chester atau bahkan Nyonya Duchess tidak pernah menyinggung orang. Bahkan sebelum menikah dengan Tuan Duke beliau memiliki reputasi yang baik. Adapun jika motifnya cemburu atau iri, memilih meracuni orang saya rasa itu tindakan yang berlebihan.”Lucas terdiam mendengarkan jawaban Julian yang dalam hatinya ia setujui. Ibunya adalah sosok yang rendah hati dan baik pada semua orang. Ia tidak pandang bulu dalam memperlakukan orang-orang di sekitarnya. Dan benar perkataan Julian jika orang ini melakukan hal ekstrim seperti meracuni ha

    Last Updated : 2023-08-08
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   23. Ulang Tahun Alice

    Paginya Lucas bangun dengan perasaan lebih ringan. Mungkin semalam pembicarannya dengan ayahnya membuat salah satu bebannya terangkat sedikit. Setelah membagikan hal yang selalu membuatnya pusing memikirkannya kini ia sudah tak merasakannya. Memang benar pekerjaan terasa lebih ringan jika dikerjakan berdua daripada seorang. Setelah sarapan yang menyenangkan dengan kedua orangtuanya, Lucas menjalani jadwalnya seperti sebelum-sebelumnya. Jadwalnya selesai ketika menjelang sore, seperti biasa ia akan pergi menuju ruang kaca tempat ibunya berada. Di sana ia bisa melihat ibunya yang sedang merajut sesuatu. “Apa ibu sedang membuatkan sesuatu untuk adik?” tanya Lucas seraya mengambil tempat duduk di samping ibunya. Anna mendongak sejenak berhenti melihat kedatangan anaknya. Ia tersenyum lalu menjawab, “ya, ibu sedang membuatkan selimut untuknya. Perkiraan ia akan lahir di akhir musim gugur jadi pasti udaranya terasa dingin untuknya. Jadi dengan adanya selimut ini membantu tubuhnya untuk te

    Last Updated : 2023-08-09
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   24. Pesta Debut Putra Mahkota Albert

    Dentingan gelas terdengar diselingi suara tawa. Ruangan yang terlihat megah dan mewah itu dihiasi dengan kain-kain yang terlihat mengkilap saat cahaya lampu jatuh mengenainya. Pada langit-langit tergantunglah lampu kristal yang menambahkan kesan mewah dalam ruangan tersebut. Pada setiap sudutnya tertata makanan dan minuman berbagai jenis yang dibuat oleh koki ahli yang telah berpengalaman hampir separuh abad. Nampak banyak orang berseragam pelayan membawakan berbagai hidangan untuk menjamu para tamu. Hari ini adalah pesta perayaan ulang tahun putra mahkota Albert serta menyambut debutnya di lingkungan sosial. Dengan begini putra mahkota Albert sudah dapat membantu tugas Raja Eron sebagai perwakilannya. Dirinya juga sudah dapat mengikuti rapat yang dipimpin oleh Raja. Setelah Raja Eron memberikan pidatonya yang berisi ucapan selamat serta dukungan secara langsung bagi putra mahkota Albert sebagai penerus penguasa kerajaan selanjutnya. Semua orang nampak berbaur mengelilingi Albert. B

    Last Updated : 2023-08-10
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   25. Suasana Pesta Yang Memanas

    Anna membungkuk memberi salam pada Ratu Camellia. “Salam saya Yang Mulia Ratu Camellia. Maaf atas keterlambatan salam saya.”Ratu Camellia mengangguk tersenyum menerima salam dari sang Duchess Chester. Ia meminta Anna duduk di sampingnya yang langsung saja nyonya bangsawan yang berada di dekatnya menyingkir dengan hati dongkol. Mau bagaimana lagi jika itu permintaan Ratu ia tak dapat menolak. Apalagi ada Duchess yang sedang hamil jika ia tak mau memberi kursinya bisa habis ia dikritik oleh seluruh orang.“Bagaimana kabarmu? Sekarang aku bisa melihat kehamailanmu dengan jelas,” ucap Camellia sambil sembari melirik ke arah perut Anna.“Berkat doa dan hadiah dari Anda saya baik-baik saja Yang Mulia. Sekali lagi terimakasih atas hadiahnya yang sangat berharga,” jawab Anna dengan tersenyum.Perbincangan diantara dua wanita yang cukup berpengaruh dalam kerajaan tersebut mengalir dengan ringan. Sesekali nyonya bangsawan lain ikut menimpali. Berawal dari mereka membicarakan topik kehamilan An

    Last Updated : 2023-08-11
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   26. Perbincangan Ibu dan Anak

    Malam semakin kelam cahaya bulan semakin terang. Terlihat kereta para bangsawan telah meninggalkan halaman istana menandai pesta telah usai. Para pelayan sibuk membereskan sisa pesta berlalu-lalang sepanjang lorong. Sementara para anggota kerajaan telah kembali ke kediaman masing-masing tak terkecuali Pangeran Alaric. Laki-laki itu melangkahkan kakinya sepanjang lorong dengan lampu gantung yang ia bawa sendiri. Tadi di tengah pesta seorang pelayan mendatanginya dan berbisik untuk mengunjungi kamar ibunya. Suara ketukan pintu terdengar pelan berasal dari Pangeran Alaric. Tak lama pintu terbuka ia melihat wajah familiar yang selalu berada di samping ibunya itu. “Yang Mulia sudah menunggu Pangeran,” ucapnya yang langsung mempersilakan masuk dan dia melangkah keluar membiarkan ibu dan anak itu mendapat waktu pribadi. “Kemarilah, anakku.” Terdengar suara yang memanggil Pangeran Alaric untuk mendekat. Dengan langkah ringan ia berjalan lalu bersimpuh meletakkan tangannya ke pangkuan sang i

    Last Updated : 2023-08-12

Latest chapter

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   108. Bonus Chapter: Rahasia Alice

    Setelah penangkapan Selir Helena dan bansgawan lain, maka keesokan harinya mereka langsung diadili. Raja Eron bahkan mengumumkan akan mengadakan pengadilan terbuka dan meminta rakyat Diedrich untuk menghadirinya. Maka, keesokan harinya tribun telah dipenuhi oleh rakyat Diedrich. Mereka dengan patuh duduk dan dibantu oleh ksatria penjaga mengawasi agar tak terjadi kericuhan. Namun, mereka mulai berisik saat para tahanan memasuki lapangan. Mereka menyorakinya dan melemparinya dengan kata-kata kasar.Peter bersama Lucas membawakan semua bukti kejahatan semuanya termasuk Selir Helena. Bahkan menghadirkan Winna sebagai saksi kejahatan Selir Helena selama ini. Rakyat Diedrich terkejut saat mengetahui bahwa ibu dari Pangeran Alaric memiliki saudara tiri yang lahir dari seorang pelayan. Yang lebih membuat mereka terkejut adalah rupanya Selir Helena ini sejak awal adalah orang yang jahat. Wanita itu memanfaatkan saudara tirinya dengan mengirimnya ke Chester untuk mengendalikannya. Dia berencan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   107. Semua Telah Berakhir

    “Selamat tinggal, Yang Mulia!” Usai meminumkan racun itu pada Raja Eron, Selir Helena berbalik dan melangkah keluar dengan wajah yang puas. Tinggal menunggu waktu kematian suaminya itu, setelah itu semua akan menjadi miliknya.Saat ia akan membuka pintu tiba-tiba saja pintu dibuka oleh seseorang. Kedua mata Selir Helena melebar saat melihat putranya, Pangeran Alaric berada di hadapannya. Bukan hanya ia terkejut melihat kehadiran putranya, namun adanya rombongan ksatria kerajaan di balik punggung putranya. Firasat buruk muncul dalam hatinya.“Apa yang ka—” ucapan Selir Helena terputus oleh suar Pangeran Alaric.“Periksa keadaan Yang Mulia sekarang!” perintah Pangeran Alaric pada dokter yang selalu merawat Raja Eron.Dokter tersebut langsung mengangguk dan masuk begitu saja diikuti oleh dua orang perawat melewati Selir Helena seolah-olah wanita itu tidak ada. Wajah Selir Helena pun menjadi kaku. Raja Eron baru saja meminum racun miliknya yang pasti racun itu sudah mulai bereaksi. Namun,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   106. Selamat Tinggal

    Ratu Camellia yang sedang menjalani pengurungan di istananya tengah menikmati secangkir teh di balkon kamarnya. Sudah hampir sepuluh hari dia berada di kamarnya terus hingga merasa bosan. Sehari-hari yang ia lakukan hanyalah menikmati pemandangan dengan menyesap teh kesukaannya, membaca buku yang ia minta pelayannya untuk mengambilkannya di perpustakaan, lalu menyulam sesuatu untuk cucunya. Ia tak ambil pusing dengan nasib hidupnya karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan berakhir selamat atau bebas. Ratu Camellia yakin bahwa Selir Helena akan menjatuhinya hukuman yang mana hukuman tersebut akan membuatnya tak dapat di istana. Wanita tersebut pasti sangat menikmati situasi yang sedang menguntungkannya saat ini. Pasti di setiap malamnya sekarang Selir Helena tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah. Ratu Camellia tak khawatir tentang nasibnya. Ia memikirkan bagaimana dengan menantu dan cucunya serta suaminya yang belum kunjung sadar. Kekuatan istana sedang tak seimbang semenjak Putra Mah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   105. Rencana Melawan Selir Helena

    Lucas dan Peter menaiki kudanya masing berjalan paling depan. Di belakangnya ada kereta kuda kecil, lalu paling belakang ada dua ksatria Chester. Hari sudah petang dan mereka telah memasuki gerbang ibu kota. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tersebut tak terasa telah berakhir. Mereka berhasil membawa barang bukti dengan aman dan selamat. Hanya saja tidak berupa barang yang mereka bawa melainkan juga saksi. Saksi tersebut tak lain adalah Winna. Wanita itu telah menceritakan segalanya. Rupanya Winna dan Selir Helena adalah saudara tiri. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan mereka berdua. Siapa sangka jika Count Earnest memiliki anak dengan seorang pelayan. Mereka juga telah mendengar secara garis besar apa saja hal yang dilakukan Winna untuk Selir Helena. Tak menyangka bahwa kegilaan Selir Helena didapatkannya dari Count Earnest. Winna juga menceritakan bahwa ia diselamatkan oleh Pangeran Alaric yang merupakan keponakannya itu. Selama perawatan dari Pangeran Alaric, Winna perlahan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   104. Bertemu Orang Lama

    Peter bersama dua orang lainnya memasuki penginapan. Ia mengambil ruang paling besar yang terdapat dua ruang tidur. Masing-masing kamar berisi dua ranjang terpisah. Salah seorang ksatria pergi mencegat Lucas sedangkan yang lain memesan makanan. Peter sedang berada di kamarnya duduk terdiam dengan badan menyandar. Pikirannya melayang pada kejadian tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan terlintas dalam otaknya saat belati itu akan terlempar ke arahnya. Sebuah memori berputar acak yang membuatnya pusing. Namun, gambaran-gambaran tersebut sangat tak asing baginya. Beberapa hal pernah ia lihat dalam mimpinya. Hal itu membuat dadanya sesak dan nyeri. Tangan Peter terulur menyentuh dada kirinya merasakan detak jantungnya. Lucas memacu kudanya dengan sangat cepat sehingga dirinya dapat menyusul ayahnya yang telah berada di penginapan desa terdekat. Di gerbang salah seorang ksatria Chester sudah menunggunya. Usai makan bersama semua memasuki kamar untuk beristirahat tak terkecuali dirinya dan ayah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   103. Menjadi Tahanan?

    “Apa yang kau lakukan di sini?!” Lucas menatap tak percaya pada Alice. Seharusnya gadis itu sedang istirahat di kamarnya. Melihat sosoknya yang berjalan dengan kepala tertunduk membuat Lucas kesal. Alice ini benar-benar ceroboh. Dari mana datang pikirannya membuntuti mereka diam-diam begini. Beruntung sekelompok orang yang menghadang mereka tak menyadari kehadiran Alice. Kalau mereka tahu pasti orang itu akan melukai atau mungkin akan membunuhnya. Jika begitu, siapa yang bisa menolongnya karena Lucas atau bahkan seorang pun tak tahu tentang keberadaannya. “Ayah, maaf aku akan mengantar Alice kembali. Aku akan menyusul kalian secepatnya.” Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, Lucas langsung membawa pergi Alice. Kedua orang itu menaiki kudanya masing-masing. Peter hanya diam menatap kepergian putranya dan calon menantunya itu. Ia paham jika sekarang Lucas marah karena tunangannya diam-diam membuntuti mereka yang mana kepergian mereka ini sangat berbahaya. Baru saja mereka melewati ger

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   102. Lucas dan Peter Diserang

    Lucas menjemput Alice ke kamar gadis itu dan mengajaknya pergi ke taman. Mereka berdua tengah menikmati pemandangan hamparan bunga yang bermekaran cantik di halaman tersebut. Alice yang sedang menikmati kue cokelatnya menggumam dengan puas. Melihat Alice yang sangat menikmati kegiatannya hari ini membuat Lucas jadi menatapnya dengan senang. Hari ini ia mengajak Alice bertemu karena dirinya ingin berpamitan dengan kekasihnya itu. Nanti malam ia dan ayahnya akan pergi ke tempat yang cukup jauh. Mungkin akan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk berangkat dan pulang. Maka dari itu, ia akan berpamitan pada Alice sekaligus memintanya untuk tetap berada di kediaman selama ia pergi. Tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, lebih baik mereka berjaga-jaga agar terhindar dari hal buruk. Istana saat ini sedang berduka akan kematian Putra Mahkota. Maka, selama satu minggu pusat kota akan libur berativitas untuk menunjukkan kesedihan mereka. Namun, berbeda dengan kubu rival Putra Mahkota,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   101. Rencana Penyelamatan

    Lucas berdiri menunggu kedatangan seseorang dengan dua orang ksatria Chester bersamanya. Mereka bertiga sedang duduk di atas pohon yang lebat daunnya sehingga bisa menyembunyikan diri mereka dengan baik. Bahkan pakaian mereka yang gelap semakin menyempurnakan persembunyian ketiga orang itu. Saat ini ketiga orang tersebut sedang menjalankan misi. Sesuai dengan yang dijanjikan di dalam surat Pangeran Alaric, Lucas saat ini berada di lokasi untuk menunggu. Lucas mengamati sebuh pintu kayu yang masih tertutup rapat itu. Itu adalah satu-satunya pintu masuk yang ada di sana. Lamanya ia mengamati dari atas pohon, akhirnya pintu itu terbuka. Seseorang memakai jubah bertudung warna hitam berjalan keluar dari pintu tersebut. Orang tersebut berhenti sejenak dan mengangkat tangannya membentuk sebuah kode yang ditangkap oleh Lucas. Dia pun melompat turun dan segera menghampirinya. “Yang Mulia …,” sapa Lucas dan orang itu mendongak menatapnya. “Apa kau sudah lama menunggu?” tanya orang tersebut. “

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   100. Pemakaman

    Di sebuah bangunan yang besar dipenuhi oleh orang-orang yang berpakaian hitam. Semua orang duduk berbaris rapi di sederet bangku panjang yang telah penuh itu. Beberapa menundukkan kepalanya dan sisanya menghadap ke depan menatap sesuatu di sana. Namun, ada kesamaan di antara mereka. Semua orang di sana memakai kain penutup mulut dan hidung karena bau busuk menguar membuat orang yang tidak tahan menciumnya akan muntah. Di ujung ruangan terdapat sebuah kotak kayu yang panjang dengan karangan bunga menghiasi di sekitarnya sekaligus menghalau bau busuk tersebut. Di sana ada seseorang tengah terbaring kaku dengan wajah pucat dan badan yang dingin. Pada bangku paling depan terdengar isak tangis seorang wanita. Wanita tersebut tak lain adalah Ratu Camellia. Sedangkan yang tengah ditangisinya adalah Putra Mahkota Albert. Pria tersebut semalam dinyatakan meninggal akibat penyakitnya yang rupanya semakin hari parah dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya menghitam dan membusuk membuat semua orang t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status