Share

24. Malam Penuh Kegembiraan

Arabella terdiam sesaat karena dia mengenal suara itu.

“Paman Joshua? Kenapa Paman bisa berada di sini? Dengan Bibi Chelsea, ya?” tanya Jonah lincah.

“Iya, Paman Joshua ada di sana,” jawab Chelsea sambil menunjuk pada Jonah di mana Joshua berada.

“Kau mengajak Joshua kemari?” tanya Arabella dengan nada meninggi. Dia tidak menyangka Chelsea akan membocorkan rahasia ini pada Joshua. Lagi pula apa urusannya dengan Chelsea. Harusnya dia bisa memanfaatkan momen untuk lebih dekat pada Joshua!

“Aku tidak mengajaknya. Aku hanya menceritakan ke mana kau malam ini karena dia terus menanyainya sejak kemarin itu,” jawab Chelsea berpura-pura sedih.

Arabella tidak dapat berkata-kata lagi.

“Baiklah kalau begitu, sampaikan saja salamku pada Joshua. Peter sudah menungguku, aku pergi dulu,” jawab Arabella cepat dan langsung mengajak Jonah pergi ke ruangan VIP tempat yang dipesannya.

Sampai di ruangan itu terlihat Peter dan Kimiko sudah menunggu dengan pakaian resmi, jas dan Kimiko menggunakan gaun bere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status