Share

26. Cemburu

“Ara, aku dengar kau kemarin dilamar kekasihmu? Kenapa kau merahasiakan kekasihmu? Tidak memperkenalkan dia padaku, padahal sempat bertemu ketika Jonah pergi berkemah?” tanya Joshua di telepon keesokan paginya. Dia berusaha menekan rasa cemburu dan mengatur nadanya seperti biasa, walau rasa iri dan kesal bergejolak di dalam dada.

Arabella terdiam sesaat, tidak menduga akan dikonfrontasi Joshua seperti ini.

“Kau tidak mengucapkan selamat padaku?” tanya Arabella diiringi tawa kecil.

Gantian Joshua yang terdiam, tidak menduga pertanyaan Arabella yang to the point itu.

“Aku … selamat, Ara. Semoga kau berbahagia dengan dia,” jawab Joshua akhirnya dengan nada pelan dan tertahan.

“Terima kasih, Josh. Ini adalah kemauan anak-anak. Mereka yang menjodohkan kami berdua,” jelas Arabella menceritakan bagaimana awal mula dia dan Peter bisa memutuskan menikah.

“Ohya? Luar biasa, tapi kau tidak mungkin tidak memiliki rasa pada lelaki itu ‘kan?” tanya Joshua iri.

Arabella tertawa.

“Ya, kalau sekarang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status