Share

Chapter 42

Ramsey tetap tenang. Bukan hanya mau baik terhadap orang, tapi dia ingin bertemu langsung dengan salah seorang dari anggota Mafia Darky, Manuel. Sesuai apa kata wanita itu bahwa Manuel bakal datang ke lokasi siang hari ini, tetapi Ramsey masih belum melihat kedatangan Manuel.

Karena penghancuran bangunan ditunda selama sekitar satu jam, Evan mau menghabiskan waktunya yang berharga untuk meladeni seorang sopir Luxor, bermaksud meninggikan dirinya. Kemudian dia memanggil ibu dan anak yang sedang bersedih itu.

“Jangan salahkan aku, tapi salahkan suamimu! Dia telah menjual toko dan tanah di sini kepadaku. Jadi semua apa yang ada di sini sudah resmi menjadi milikku.” Evan menyilangkan kedua tangannya di dada sambil mendongakkan dagunya sedikit ke atas.

Wanita itu memelas penuh iba. “Tuan, tolong jangan ambil tempat ini. Tempat ini adalah satu-satunya rumah dan tempat kami mencari rezeki. Kami mohon belas kasih dari Tuan.”

Anaknya mengusap air mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status