Share

Chapter 41

Siang harinya, ketika Ramsey telah tiba di toko yang tidak terurus itu, dia terkejut karena di sana sudah ada dua alat berat yang akan merobohkan toko tersebut. Sementara di satu sisi tepatnya di bawah pohon, ibu dan anak sedang menangis tersedu, tidak mau kehilangan tempat yang telah menghidupi mereka selama bertahun-tahun.

Ramsey memarkirkan mobilnya pas di samping toko dan hal itu tentu memancing perhatian orang-orang yang sedang bekerja. Apa Ramsey sudah gila meletakkan mobil di samping bangunan yang akan dirobohkan?

“Pinggirkan mobilmu! Kami sedang bekerja!”

“Apa kau mau melihat mobil kerjamu hancur ha?”

Ramsey berdiri di tengah-tengah. “Aku ingin bertemu dengan pria pemilik bangunan ini dan orang yang telah menyuruh kalian!” Ramsey berkata dengan tegas dan nada yang cukup tinggi supanya suaranya tidak kalah dengan suara mesin alat berat.

Selain dua operator alat berat, ada satu orang yang sepertinya pengawas, orang itu membawa catat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status