Siang harinya, ketika Ramsey telah tiba di toko yang tidak terurus itu, dia terkejut karena di sana sudah ada dua alat berat yang akan merobohkan toko tersebut. Sementara di satu sisi tepatnya di bawah pohon, ibu dan anak sedang menangis tersedu, tidak mau kehilangan tempat yang telah menghidupi mereka selama bertahun-tahun.
Ramsey memarkirkan mobilnya pas di samping toko dan hal itu tentu memancing perhatian orang-orang yang sedang bekerja. Apa Ramsey sudah gila meletakkan mobil di samping bangunan yang akan dirobohkan?“Pinggirkan mobilmu! Kami sedang bekerja!”“Apa kau mau melihat mobil kerjamu hancur ha?”Ramsey berdiri di tengah-tengah. “Aku ingin bertemu dengan pria pemilik bangunan ini dan orang yang telah menyuruh kalian!” Ramsey berkata dengan tegas dan nada yang cukup tinggi supanya suaranya tidak kalah dengan suara mesin alat berat.Selain dua operator alat berat, ada satu orang yang sepertinya pengawas, orang itu membawa catatRamsey tetap tenang. Bukan hanya mau baik terhadap orang, tapi dia ingin bertemu langsung dengan salah seorang dari anggota Mafia Darky, Manuel. Sesuai apa kata wanita itu bahwa Manuel bakal datang ke lokasi siang hari ini, tetapi Ramsey masih belum melihat kedatangan Manuel.Karena penghancuran bangunan ditunda selama sekitar satu jam, Evan mau menghabiskan waktunya yang berharga untuk meladeni seorang sopir Luxor, bermaksud meninggikan dirinya. Kemudian dia memanggil ibu dan anak yang sedang bersedih itu.“Jangan salahkan aku, tapi salahkan suamimu! Dia telah menjual toko dan tanah di sini kepadaku. Jadi semua apa yang ada di sini sudah resmi menjadi milikku.” Evan menyilangkan kedua tangannya di dada sambil mendongakkan dagunya sedikit ke atas.Wanita itu memelas penuh iba. “Tuan, tolong jangan ambil tempat ini. Tempat ini adalah satu-satunya rumah dan tempat kami mencari rezeki. Kami mohon belas kasih dari Tuan.”Anaknya mengusap air mata
Manuel tidak jauh berbeda dengan kasus Rick, ayahnya Annita. Tidak jauh dari persoalan uang. Bedanya, dia terlilit utang karena sering kalah judi online, dan terpaksa menjadi anggota Mafia Darky untuk menutupi semua utangnya, namun masih kurang juga, pada akhirnya terpaksa dia menjual satu-satunya harta yang tersisa tanpa peduli bagaimana nasib anak dan istrinya ke depan.Sedikit bingung karena toko itu belum juga hancur, Manuel menggaruk kepalanya seraya terus berjalan mendekati Evan. “Bos, kenapa belum dihancurkan?” tanya Evan heran.“Alat berat rusak dan harus diperbaiki. Tenang saja, Manuel. Kau tidak perlu capek-capek mengurusinya karena semuanya sudah menjadi tanggung jawab sang pemilik, yaitu aku sendiri. Lebih baik sekarang kau urus tiga sampah di depan kita saja. Kau lihatlah sopir itu ingin memberikan pembelaan terhadap istrimu. Apa kau tidak curiga?”Mendengar itu, Manuel menggertakkan geraham. “Apa? Di saat kita sedang terpuruk, kau malah
Kemudin Manuel memerintahkan temannya untuk mengurusi Ramsey, sementara dia mau membawa pergi istri dan anaknya dari sini, mungkin dia mau melemparkan keluarganya di bawah kolong jembatan, atau ujung kota di samping tempat pembuangan akhir.Ramsey tidak terima kena usir. “Kita sebaiknya bernegosiasi terlebih dahulu, Manuel. Aku yakin kau tidak akan menyesal setelah menyetujui negosiasi ini. Ayo kita berkompromi!” ajak Ramsey tetap tenang.Namun, teman Manuel terus mendorong Ramsey sampai ke mobilnya. “Kau sudah gila, Bro! Sudahlah, kalau kami mau, kau bisa habis kami hajar sekarang juga. Tapi karena kami tidak ingin capek mengurusi pria rendahan seperti kau, jadi lebih baik kau segera angkat kaki dari sini!”Ramsey berkoar, “Aku bekerja di Luxor. Bukankah kau dan komplotanmu selama ini mengincar mobil yang berisi perhiasan itu? Jika kau mau berkompromi denganku, kau tidak perlu menjual propertimu dan aku memastikan kau tidak akan hidup susah karena terus m
Dalam kesepakatan ini, Ramsey meminta kepada Manuel untuk memberikan informasi terkait Mafia Darky dan keberadaan anaknya, lalu membantunya agar bisa bertemu dengan pimpinan Mafia Darky yang selama ini sangat tertutup dan tersembunyi.Seandainya Ramsey berhasil mengalahkan para komplotan Darky dan mendapatkan anaknya kembali, Ramsey berjanji bakalan melunasi semua utang Manuel dan juga memberikan toko beserta tanah ini secara gratis. Asalkan Ramsey berhasil mendapatkan anaknya dengan selamat.Manuel menelan salivanya yang berat. Dia tersandar lemas sembari berpikir ulang, sebab dia bakal berurusan dengan bosnya sendiri, dengan kata lain dia harus berkhianat terhadap orang yang selama ini membantunya meskipun membantu dalam hal keburukan.Bos besar Mafia Darky memberikan pinjaman yang cukup besar kepada Manuel untuk mencicil utangnya, namun di balik itu sebenarnya Manuel terus terkekang dengan segala macam problem dan tugas berat dalam hal kriminal. Mending
Setibanya di Luxor, tepatnya di ruang kerja Bastian, sore ini Ramsey dicecar dengan berbagai pertanyaan. Sesuai laporan dari orang Luxor di sekitar Kota Stone bahwa mobil ekspedisi Luxor hampir dibegal namun tidak berhasil.Bastian merapikan posisi duduknya lalu berkata dingin, “Aku tidak perlu menayakan apakah berita itu benar atau tidak karena aku sangat percaya kepada anggota Luxor di sana yang melaporkan hal demikian. Kau tidak perlu menjelaskan semuanya karena aku sudah cukup tahu walaupun aku tidak berada di lokasi kejadian.”Ramsey mengangguk paham. “Sekali lagi, keberuntungan berada di pihakku, Pak Bastian. Jangan sangka kalau aku telah berhasil melumpuhkan komplotan penjahat lagi. Aku hanya beruntung.”Meski Ramsey berusaha mengelak, Bastian tidak bisa menelan mentah-mentah begitu saja apa yang barusan Ramsey katakan. “Keberuntungan? Enak sekali hidupmu selalu diselimuti keberuntungan, Ramsey. Siapa yang tidak mau menjadi seperti dirimu.
Dilempar pertanyaan semacam itu, Bastian menelan salivanya dan menahan napas. Dia membuang pandangannya lalu kembali menyandarkan punggung.Kenapa Mafia Darky tidak tampak belakangan ini?Alasannya adalah Mafia Darky tahu bahwa Mafia Morgan sedang berkeliaran di sekitaran Daire York untuk menumpaskan para pengkhianat dan Mafia Darky tidak mau terjadi gesekan nantinya dengan Mafia Morgan. Maka dari itu mereka yang pada akhirnya mesti mengalah.Namun, ada satu alasan lagi kenapa mereka tidak mau muncul belakangan ini dan alasan tersebut akan Ramsey ketahui nanti. Dalam waktu beberapa hari ke depan, atau hitungan pekan, Ramsey bakalan tahu kenapa nama Darky tenggelam, padahal mereka sudah cukup sering melakukan perampokan terhadap Luxor.Bastian mengedikkan bahu, menaikkan dua alisnya sedikit ke atas, lalu menghela napas kasar yang pendek. “Jangan tanyakan tentang Mafia Darky padaku, Ramsey. Mereka memang musuh bebuyutan Luxor karena mereka lah yang
Di ruang tamu, ada pembicaraan cukup serius antara Rick, Annita, dan Ramsey.Annita berharap ayahnya mau berterus terang dan berkata apa adanya sebab sebagian rahasia juga telah diketahui, jadi untuk apa menutup-nutupinya lagi.Tadi, Annita sampai menangis berjam-jam lamanya, mencurahkan isi hati dan semua kepedihan selama belasan tahun.Ketika menyaksikan berbagai penderitaan yang dialami keluarganya selama ini, hati Rick akhirnya tersentuh, dia tidak bisa membohongi perasaanya sendiri, bahwa dia memang sangat bersalah telah meninggalkan keluarga kecilnya terlantar.Saat Rick tahu bahwa ada satu pria asing dan baru saja mengenal Annita lalu pria itu sangat baik luar biasa, Rick malah merasa bersalah. Dia merasa telah gagal dalam menjalankan tugas sebagai suami dan ayah. Bahkan, pria asing itu jauh lebih berarti di mata keluarganya dari pada dia sendiri.Mengharukan.....Rick mengakui semua kesalahannya selama ini dan meminta maa
Ramsey sudah menjamin kehidupan yang layak bagi Manuel dengan cara memberikan tempat usaha mereka kembali, dan dia pun menjamin kehidupan layak bagi Rick dengan cara memberikan tempat tinggal layak nantinya.Bagi Ramsey, apa yang dia keluarkan tidak berarti apa pun karena memang dia sangat kaya. Dan segala sesuatu yang dia keluarkan tentu tidak sebanding dengan nilai anak kandungnya. Sebab baginya, anak adalah segalanya dan tidak layak diukur dengan hal duniawi.“Ramsey, satu minggu lagi kami dijadwalkan akan membegal mobil Luxor yang menuju New Garcia. Aku merupakan ketua tim tersebut dan Manuel merupakan salah satu anggotaku,” ungkap Rick.Mendengar itu, Ramsey sedikit tercengang. “Tuan Rick, bagaimana kau bisa tahu info tersebut.”“Dari pimpinan Mafia Darky dan mereka tahu dari orang dalam Luxor.”“Kau tahu siapa orang dalam Luxor?”Rick menggeleng. “Aku tidak tahu siapa orangnya. Aku hanya menjalankan perintah atasan. Ketika
Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu
Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri
Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak
“Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di
Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep
“The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi
Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo
Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,
Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem