Share

Bab 945

"Kamu ingin keluar?" Daniel menempelkan bibirnya ke bibir Yasmin. Sepertinya dia akan mencium Yasmin kapan saja.

Namun, itu malah membuat jantung Yasmin makin berdebar.

Dia bahkan merasa matanya berkunang-kunang.

Wajah Yasmin semerah tomat dan ekspresinya tampak bingung.

Daniel membelai pipi Yasmin yang hangat. Sepertinya dia harus mengajar Yasmin dari awal lagi.

Bagaimanapun juga, dia tidak akan membiarkan Yasmin pergi dari ruangan tertutup ini.

Sedikit saja juga tidak masalah.

Bagaimanapun juga, tubuhnya sudah berada di ambang kesabaran ....

Di tempat tidur, Yasmin terkulai dengan lemas di pelukan Daniel.

Wajahnya yang merah belum sepenuhnya kembali normal.

Daniel memeluknya dan bertanya, "Bagaimana perasaanmu?"

"Jangan tanya ...." Yasmin membenamkan dirinya lebih dalam ke pelukan Daniel karena malu.

Daniel menggigit telinga Yasmin sebelum berkata dengan nakal, "Begitu saja kamu sudah lelah? Dulu kita lebih liar."

Kata "dulu" membuat Yasmin tercengang.

Apa yang diketahuinya "dulu" ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status