Share

Bab 82

Yasmin tidak berani melihat wajah Daniel. Meskipun dia tidak melihatnya, udara yang berat di tempat ini saja sudah membuatnya kesulitan bernapas. Yasmin pun mengumpulkan keberaniannya, lalu berkata dengan takut-takut, "Ini nggak seperti yang kalian pikirkan ...."

"Jadi, seperti apa?" sindir Kezia.

Raymond melihat wajah Daniel dengan cuek.

Raymond tidak takut, tapi dia masih mengerutkan dahinya sedikit.

Pria itu sangat berbahaya.

Sekelompok orang itu keluar dari restoran, masuk ke dalam mobil, lalu pergi.

Raymond menoleh. Saat dia melihat Yasmin sedang melamun, dia bertanya, "Apa kamu baik-baik saja?"

Yasmin pun tersadar. Bibirnya sedikit gemetar saat dia menjawab, "Ya. Ayo pergi ...."

Setelah Yasmin masuk mobil, matanya tertuju pada jalanan di luar. Namun, sebenarnya dia sama sekali tidak fokus. Matanya yang jernih penuh dengan ketakutan dan kegelisahan.

Kenapa dia bisa berpapasan dengan Daniel?

Apa yang akan dipikirkan Daniel? Seharusnya bukan yang tidak-tidak, 'kan?

Yasmin hanya kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status