Share

Bab 89

Daniel mempunyai aura yang kuat. Walaupun seseorang tidak melakukan kesalahan, orang itu pasti akan merasa panik ketika ditatap Daniel.

Itulah yang dirasakan Yasmin saat ini. Dia tidak punya jalan keluar karena ada dinding di belakangnya.

Tuan Besar Guntur yang mendengar suara berisik di luar pun keluar. "Apa yang terjadi?"

Keheningan di antara kedua orang itu pun pecah.

Seorang pengawal berlari kemari, lalu mengangguk dengan hormat. "Tuan Daniel, setelah wanita itu tertembak, dia melompat ke danau. Kami sedang mencarinya dan akan memakan waktu yang lebih lama."

"Siapa?" Tuan Besar Guntur masih bingung.

Mata sinis Daniel tertuju pada Yasmin. "Masuk ke dalam mobil."

Yasmin tersadar, lalu berkata, "Aku ambil tasku dulu." Dia membungkuk kepada Tuan Besar Guntur dengan sopan sebelum memasuki rumah.

Daniel melihat Yasmin mengambil tasnya, kemudian naik mobil. Setelah itu, dia baru berkata, "Ada yang ingin diam-diam membunuhku. Sayangnya, aku sangat beruntung. Orang di balik pembunuhan itu p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status