Share

Bab 488

Teman Andy juga tidak menyangka akan terjadi kejadian seperti itu. Dia bahkan sedang menunggu Klara untuk bermain mahyong bersamanya! Setelah itu, dia segera mengiakan Andy.

Setelah Andy tiba di stasiun kereta, dia menemukan Yasmin yang sedang duduk di pojok dan menundukkan kepalanya.

"Yasmin!"

Yasmin mendongak. Saat dia melihat Andy, air mata langsung mengalir.

Andy memeluk Yasmin sembari berkata, "Jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja. Ayah sudah suruh teman Ayah untuk pergi melihat ibumu. Begitu dia punya kabar, dia akan menghubungi kita."

"Kenapa Ibu bisa mengalami kecelakaan? Tadi sore aku dan Ibu masih berbicara lewat telepon video. Dia bilang dia mau pergi bermain mahyong. Kenapa aku nggak menyuruhnya berhati-hati?" Yasmin menangis di pelukan Andy.

Andy merasa kasihan dan khawatir.

Dia mengasihani putrinya dan mengkhawatirkan Klara.

Dia sendiri juga takut, tapi dia hanya bisa menegarkan diri.

Dia mengusap lengan Yasmin sambil menghiburnya, "Nggak ada yang menyangka kecel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status