Share

Bab 451

Tak peduli bagaimana Yasmin berteriak, di luar tidak ada yang menanggapinya.

Daniel seolah-olah sudah pergi.

Yasmin menarik borgol dengan kuat yang akhirnya hanya membuat kulit pergelangan tangannya menjadi merah.

Tubuhnya yang memang belum pulih pun kesakitan. Setelah meronta-ronta beberapa saat, dia duduk di tepi tempat tidur dengan lelah.

Air matanya menetes.

Sebenarnya kenapa dia harus menderita seperti ini?

Yasmin mengira kematiannya bisa membuat Daniel terpaksa mundur.

Akan tetapi, Daniel tidak hanya tidak mundur, dia malah makin tegas dan galak.

Bagaimana mungkin Yasmin benar-benar membunuh dirinya? Dia punya orang tua dan tiga anak. Dia hanya bertaruh.

Dia kira dia menang, tapi ternyata dia kalah telak!

Dia sungguh sudah meremehkan kekejaman Daniel ....

Saat ini waktu sudah mendekati siang hari.

Dari mana asal makanan semalam?

Daniel tidak mungkin memberi tahu orang di mana Yasmin berada.

Lalu, kekacauan macam apa yang terjadi karena kehilangannya yang mendadak?

Yasmin tidak bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status