Share

Bab 451

Author: Chestnut
Tak peduli bagaimana Yasmin berteriak, di luar tidak ada yang menanggapinya.

Daniel seolah-olah sudah pergi.

Yasmin menarik borgol dengan kuat yang akhirnya hanya membuat kulit pergelangan tangannya menjadi merah.

Tubuhnya yang memang belum pulih pun kesakitan. Setelah meronta-ronta beberapa saat, dia duduk di tepi tempat tidur dengan lelah.

Air matanya menetes.

Sebenarnya kenapa dia harus menderita seperti ini?

Yasmin mengira kematiannya bisa membuat Daniel terpaksa mundur.

Akan tetapi, Daniel tidak hanya tidak mundur, dia malah makin tegas dan galak.

Bagaimana mungkin Yasmin benar-benar membunuh dirinya? Dia punya orang tua dan tiga anak. Dia hanya bertaruh.

Dia kira dia menang, tapi ternyata dia kalah telak!

Dia sungguh sudah meremehkan kekejaman Daniel ....

Saat ini waktu sudah mendekati siang hari.

Dari mana asal makanan semalam?

Daniel tidak mungkin memberi tahu orang di mana Yasmin berada.

Lalu, kekacauan macam apa yang terjadi karena kehilangannya yang mendadak?

Yasmin tidak bi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 452

    Andy segera mengambil ponselnya. Dia mengira yang meneleponnya adalah Yasmin.Ternyata Klara.Sampai sekarang Klara belum tahu kalau Yasmin menghilang.Biasanya Klara hanya mengirim pesan teks kepada Andy. Saat ini Klara meneleponnya pasti karena Yasmin ...."Klara."Begitu panggilan tersambung, Klara bertanya dengan gelisah, "Ada apa dengan Yasmin? Dia nggak mengangkat teleponku maupun membalas pesanku. Apa yang sedang dilakukannya?""Seharusnya dia sedang sibuk.""Tak peduli seberapa sibuk dia, seharusnya dia bisa mencari waktu untuk meneleponku kembali, ‘kan?" Klara bertanya dengan curiga, "Dia baik-baik saja, ‘kan?"Andy membuat alasan dengan ahli, "Tentu saja. Sekarang sudah mau akhir bulan, jadi departemennya sibuk. Ini hal yang wajar.""Baiklah ...." Klara pun tidak mencurigainya lagi. Lagi pula, tidak mungkin terjadi apa-apa karena bukankah Andy bersama Yasmin? Setelah itu, Klara yang mengingat sesuatu berkata, "Aku nggak ingin meneleponmu pada jam segini, tapi aku benar-benar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 453

    Pintu kamar terbuka.Tak peduli berapa sering Yasmin melihat Daniel, dia akan selalu takut. Rasa takutnya seolah-olah sudah mengakar ke dalam kulitnya.Tangan Daniel membawa sarapan. Dia meletakkannya di meja samping tempat tidur.Yasmin meliriknya sekilas, kemudian berkata, "Membiarkan Raja Kota Imperial mengantarkan tiga kali makanan kurang pantas, ‘kan?"Tatapan mata Daniel tampak sangat berbahaya saat dia berkata, "Nggak apa-apa. Aku bisa mendapat bayaranku melalui tubuhmu."Tubuh Yasmin langsung gemetar.Daniel seolah-olah tidak melihat reaksi Yasmin. Dia melemparkan ponsel yang dipegang ke ranjang. "Kalau ada apa-apa, telepon aku."Ketika Yasmin melihat Daniel mau pergi lagi, dia buru-buru turun dari tempat tidur.Salah satu tangannya ditahan borgol, sedangkan tangannya yang satu lagi menarik baju Daniel. "Jangan pergi! Lepaskan aku. Aku mau pulang. Kumohon padamu .... Aku bukan hewan peliharaanmu, aku ini manusia. Kamu nggak boleh memperlakukanku seperti ini ...."Tatapan mata D

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 454

    Terdengar suara Yasmin yang galak berkata, "Aku lapar!"Belasan eksekutif senior itu, termasuk Eric, langsung menahan napas.Siapa itu? Berani-berani orang itu berbicara begitu sombong kepada pemilik Grup Naga? Ini benar-benar mengejutkan.Selanjutnya, terjadi hal yang lebih menarik."Cepat berikan aku makanan! Apa kamu mengira tiga kali saja cukup? Apa orang nggak bisa lapar di sore hari? Bukankah orang perlu memakan buah-buahan atau kue? Aku suka makanan manis, belikan aku kue keju dan teh susu. Apa kamu mendengarku? Kenapa kamu diam saja?"Suasana di ruang konferensi sedingin Antarktika.Apa Daniel akan meledak setelah diperintah seperti itu? Mereka sangat ketakutan sehingga mereka tidak berani bergerak.Orang lain tidak tahu siapa si penelepon, tapi Eric langsung tahu setelah dia mendengar suara itu.Wanita itu benar-benar sudah bosan hidup. Dia tidak tahu dia dalam situasi apa ...."Aku sedang rapat."Eric juga sudah lama mengikuti Daniel. Jadi, dia melihat Daniel dengan bingung.

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 455

    "Andy, apa kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Klara dengan curiga, "Kamu nggak melindungi istri dan anakmu karena mereka sudah menindas Yasmin, ‘kan?"Yasmin juga anakku dan aku sangat menyayanginya. Ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Yasmin lembur hingga sangat malam dan besok paginya dia masih perlu pergi bekerja. Jadi, dia nggak begitu bertenaga. Dia nggak mau kamu khawatir dan berencana mencarimu setelah dia selesai sibuk.""Baiklah. Kalau dalam dua hari ini dia nggak meneleponku lagi, aku akan menggila."Andy tahu Klara gelisah, tapi sekarang dia hanya bisa menenangkan Klara.Andy sendiri juga merasa sangat cemas.Sekarang dia tidak tahu di mana Yasmin berada. Dia juga tidak tahu apakah Yasmin aman atau tidak.Andy benar-benar sangat gagal menjadi ayahnya."Eh, apa kamu sudah melihat pemandangan malam yang kufoto untukmu?" tanya Klara."Sudah. Sangat cantik.""Aku sangat bosan di sini. Nggak ada yang mengobrol denganku dan bermain mahyong bersamaku." Klara menghe

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 456

    "Tapi, kamu juga nggak boleh sepenuhnya mengabaikannya." Dahlia berbisik, "Yasmin belum ditemukan dan selama ini ayahmu mencurigai Daniel ....""Kenapa dia masih berkata seperti itu?" Saat Irene mendengar itu, dia merasa pusing."Aku memberitahumu agar kamu lebih berhati-hati," kata Dahlia kepada putrinya. "Coba kamu berpikir. Dengan status seperti Daniel, berapa banyak wanita yang ingin tidur bersamanya? Di dunia bisnis, keluarga mana yang nggak ingin putri mereka menikah dengannya? Kamu jangan meremehkan mereka hanya karena kamu sudah menjadi tunangannya. Walaupun kalian sudah menikah, kamu harus menjaga suamimu dengan baik. Sekarang kamu nggak punya anak. Kamu hanya punya dirimu sendiri.""Aku nggak bodoh, tentu saja aku tahu. Setelah aku pulang dari studio, aku akan sengaja pergi ke Grup Naga. Tapi, Daniel masih sibuk.""Baguslah." Lalu, Dahlia merasa aneh dan berkata, "Menurutmu, kenapa Yasmin bisa menghilang?""Selama itu nggak ada hubungannya dengan Daniel, aku nggak peduli. Mun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 457

    Setelah Daniel naik ke tempat tidur, jaraknya antara Yasmin tinggal beberapa sentimeter. Daniel terkejut dan berhenti. Raut wajahnya menjadi sinis, lalu dia berkata, "Apa katamu?""Apa kamu ... menyukaiku?" tanya Yasmin dengan sangat panik"Cari mati, ya?" Tatapan Daniel terlihat galak. Kemudian, dia langsung mencengkeram wajah Yasmin."Ka ... kalau nggak, kenapa kamu memperlakukanku seperti ini ..." ucap Yasmin dengan susah payah. Dia merasa wajahnya hampir retak karena cengkeraman Daniel."Jangan mempermalukan dirimu sendiri." Daniel melepaskan Yasmin, lalu dia pergi dengan cuek.Yasmin segera memeluk lengan Daniel. "Apa kamu marah? Aku nggak sengaja. Kamu jangan seperti ini ...."Daniel memalingkan wajahnya yang sinis. Dia memerintah, "Lepaskan.""Daniel, jangan marah. Aku salah bica .... Aa!" Yasmin belum selesai berbicara, tapi dia tiba-tiba diempaskan dengan kuat. Kebetulan dia duduk di tepi tempat tidur, jadi ketika tubuhnya terdorong, dia langsung terjatuh ke lantai. Sesuatu ya

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 458

    Sebenarnya, keberadaan seperti apa Yasmin bagi Daniel?Entah itu sisi kejam atau sisi kepedulian, kedua-duanya ditujukan kepada orang yang sama, yaitu Yasmin.Helen hanyalah dokter pribadi Daniel. Itu tidak berarti dia boleh bertanya tentang hal pribadi Daniel.Setelah memberikan pesan dokter, Helen pergi.Ketika dia melewati koridor, dia melihat potret besar Naomi.Naomi terlihat sangat muda dan bermartabat.Helen benar-benar tidak habis pikir.Semua orang tahu kenapa Yasmin bisa berada di bawah kendali Daniel.Namun pada akhirnya, Daniel membawa Yasmin ke apartemen yang siapa pun tidak boleh masuk.Dan bahkan karena Yasmin, Helen dapat masuk.Sebenarnya apa yang dipikirkan Daniel?Kalau dia mulai menyukai Yasmin, dia tidak akan bertunangan dengan Irene, 'kan?Sepertinya, orang biasa tidak akan bisa memahami Daniel yang sulit dibaca.Daniel baru ingin kembali ke kamar ketika dia menerima panggilan dari Eric. "Martin sudah pulang.""Terburu-buru sekali.""Kalau Martin pulang, sepertiny

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 459

    Dahlia baru mencapai depan pintu kantor dan dia hampir menabrak Andy yang sedang bergegas keluar."Kenapa wajahmu terlihat pucat? Apa yang terjadi?" tanya Dahlia."Mobil yang membawa pergi Yasmin sudah ditemukan. Aku mau pergi melihatnya." Setelah mengatakan itu, Andy langsung pergi.Dahlia tercengang. Sudah ditemukan?Setelah dia sadar, dia segera mengikuti Andy. "Aku mau pergi bersamamu!"Ketika suami istri itu tiba di tepi danau, Martin dan Raymond masih berada di sana. Kedua pria itu memberi tahu Andy tentang situasi saat ini."Mobilnya sudah ditarik dan dipastikan kalau mobil ini yang telah membawa pergi Yasmin. Ketika ia ditarik, pintu mobil terbuka dan dalamnya kosong." Wajah Raymond tampak muram dan suaranya serak. "Tim penyelamat bilang ini bukan lokasi kecelakaan yang pertama, tapi di hulu. Kami baru saja melihatnya. Apa kamu mau pergi melihatnya?"Andy menatap ke kejauhan dengan gelisah. Tim penyelamat masih sedang mencari orang.Air danau terus mengalir, bagaimana mungkin Y

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status