Share

Bab 441

Penulis: Chestnut
Raymond menjawab dengan jujur, "Ada."

"Gagal?"

"Aku memberitahunya kalau aku suka orang lain. Kemudian, aku memberi tahu Nyonya Sandra kalau aku hampir memberi tahu orang aku suka pria dan dia hampir terkena serangan jatuh."

Yasmin kaget. "Apa kamu benar-benar nggak peduli dengan reputasimu? Selain itu, kamu ini kepala sekolah. Betapa besar dampaknya kalau orang lain sembarangan mengataimu? Aku nggak akan memandang rendahmu, tapi aku khawatir dengan ucapan orang."

"Aku nggak berkata apa-apa, kok. Aku hanya menakuti ibuku."

Yasmin tertawa. Dia bisa membayangkan betapa terkejutnya Sandra saat itu. Sepertinya ke depannya Sandra tidak akan berani mengatur kencan buta untuk putranya lagi.

Mobil berhenti di luar kompleks. Mereka keluar dari mobil, kemudian Yasmin bertanya, "Kenapa kamu berhenti di sini?"

"Aku mau menemanimu masuk," jawab Raymond.

Yasmin mengerti niat Raymond. "Aku nggak menyangka Pak Raymond yang cuek ternyata begini romantis?"

"Mungkin aku hanya mau makin menawan di depan m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aquarius_ Moonligh
update lg donk thor ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 442

    Pertama, Yasmin bisa lebih berpartisipasi dalam tumbuh kembang anak-anaknya. Kedua, dia bisa membiarkan Bibi sedikit bersantai."Yasmin."Yasmin tiba-tiba berhenti. Saat dia menoleh, dia melihat Sandra sedang berjalan ke arahnya.Untuk sesaat, otaknya tidak bisa bekerja. Kenapa ibunya Raymond bisa ada di sini?"Kamu sangat terkejut, 'kan? Aku juga. Bisa-bisanya kamu membujuk putraku untuk menikahimu. Aku datang untuk memintamu mengajariku. Sebagai seorang ibu, apa yang harus kulakukan? Haruskah aku setuju atau nggak?" Semalam Sandra menunggu Raymond pulang untuk menanyakan kelanjutan kencan butanya. Alhasil, apa yang Raymond katakan pada Sandra?Yasmin tidak bisa berkata-kata."Yasmin, kamu juga punya putra. Nanti kalau putramu mempunyai pacar sepertimu, apa kamu bisa menerimanya?" tanya Sandra.Yasmin menjawab dengan berani, "Selama dia menyukai pacarnya, aku akan menerimanya.""Kamu menerimanya karena sekarang mereka masih kecil." Sandra sungguh kesal. "Aku percaya putraku menyukaimu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 443

    Setelah Yasmin menutup telepon, dia memikirkan "keluarganya".Keluarganya hanya ibu dan ayahnya. Orang lain bukan.Akan tetapi, sekarang Klara berada di Kota Cantem dan Andy mempunyai keluarganya sendiri.Ibunya pasti tidak bisa hadir. Kalau ayahnya hadir, apa dia akan mengajak keluarganya?Apa itu termasuk Daniel?Yasmin ingin Andy hadir, tapi kenapa Dahlia harus menggantikan ibunya?Dia adalah wanita yang kejam.Apa Andy akan merasa dilema kalau Yasmin hanya mengajaknya?Setelah banyak pertimbangan, Yasmin hanya bisa bermurah hati.Lagi pula, mereka bukan ingin bertunangan atau menikah.Untuk pertunangan dan pernikahannya, dia pasti ingin ibu kandungnya hadir. Siapa pun tidak boleh menggantikannya.Yasmin sendirian tidak bisa membuat keputusan, jadi dia menelepon Andy untuk meminta bantuannya."Kamu ingin siapa pergi?" tanya Andy pada Yasmin."Ayah saja yang membuat keputusan. Aku terserah.""Ibumu nggak ada di sini. Apa kamu keberatan kalau Ayah mengajak keluarga Ayah? Tenang, merek

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 444

    Yasmin mengambil KTP sementaranya dan pergi ke hotel untuk mencobanya. KTP-nya benar-benar sudah bisa digunakan.Seharusnya Daniel tidak akan mengendalikannya lagi ....Mengenai Keluarga Gunawan, Yasmin belum memberi tahu Klara.Kalau dia memberi tahu Klara, kemudian hubungannya dengan Raymond malah tidak berhasil, itu hanya akan membuatnya makin sedih.Dia akan memberi tahu Klara lebih telat ....Yasmin yang sudah pulang kerja naik kereta bawah tanah. Ketika dia sudah sampai di bawah gedungnya, dia menerima panggilan dari Raymond.Dia pun mengangkat telepon sambil naik ke atas."Ya, aku baru masuk. Kamu? Kapan kamu selesai bekerja? Baik-baik saja, 'kan?" tanya Yasmin."Aku sedang makan bersama orang-orang dewan sekolah, lalu aku keluar untuk meneleponmu."Yasmin tersenyum. "Pak Raymond sudah bekerja keras.""Kalau cepat pulang, aku akan pergi mencarimu.""Nggak usah. Lebih baik kamu pulang awal dan cepat istirahat. Jangan kelelahan." Yasmin duduk di sofa dan meregangkan kakinya. Kemud

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 445

    Daniel menekan bahu Yasmin sambil menatapnya dengan tajam dan galak.Yasmin sangat ketakutan sampai dia terengah-engah dan menangis.Dia menunggu.Dia sangat takut, tapi dia menggigit bibirnya dengan kuat. Dia takut dia akan memohon ....Ketika dia hampir tidak bisa bernapas, tekanan di bahunya dan pada tubuhnya menghilang.Setelah itu, Daniel pergi dan terdengar suara pintu ditutup.Yasmin berbaring di sofa dengan tegang. Beberapa saat kemudian, tubuhnya baru menjadi lemas.Keringat dingin membasahi dahinya.Dia tidak percaya kalau taruhannya menang.Daniel melepaskannya.Setelah Yasmin sadar, dia buru-buru mencari ponselnya. Ketika dia melihat lokasi Daniel, pria itu sudah pergi dari kompleksnya.Yasmin duduk, kemudian dia menyandarkan punggungnya.Selama dia menang dari Daniel kali ini, ke depannya akan baik-baik saja ....Daniel kembali ke Grup Naga.Eric yang sedang bekerja lembur di perusahaan melihat Daniel muncul lagi. Dia pun tercengang. Dia menghampiri Daniel, lalu mengangguk

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 446

    Raymond pun mencubit pipi Yasmin dengan ringan. Dia menatap Yasmin dengan penuh kasih sayang, setelah itu dia baru naik mobil.Yasmin merasa wajahnya memanas.Dia melihat mobil Raymond melaju pergi.Dia tidak akan memberi tahu Raymond tentang kejadian semalam.Lagi pula, tidak terjadi apa-apa. Untuk apa Yasmin mengatakannya?Yasmin naik ke atas untuk mengambil tasnya sebelum dia pergi bekerja.Dalam sekejap mata, hari Jumat sudah tiba.Andy menelepon Yasmin dan berkata, "Pesan apa saja. Jangan gugup.""Ayah, sebenarnya siapa yang gugup? Hanya makan malam, kok." Yasmin tertawa.Andy yang ketahuan oleh putrinya merasa agak malu. "Ayah agak nggak rela ...."Sejujurnya, dia baru saja mengenali putrinya dan Yasmin baru berusia awal dua puluhan. Yasmin berada di usia masih suka bertingkah manja di pelukan orang tuanya. Akan tetapi, Yasmin malah sudah diminta mencari pasangan, menikah dan punya anak. Andy pun tidak rela.Namun, apa yang bisa dia lakukan?Agar Yasmin tidak diganggu oleh Daniel

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 447

    "Bau apa ini?" tanya Yasmin.Sopir itu tidak menjawabnya.Di kaca spion, tatapan mata sopir itu tampak jahat.Yasmin segera menutup hidung dan mulutnya, tapi dia sudah terlambat.Pandangannya mulai menjadi kabur.Kemudian, semuanya menjadi gelap.Ponsel di tangannya meluncur ke karpet. Layarnya masih menunjukkan kalimat yang belum selesai diketik, setelah itu layarnya menjadi gelap."Maaf, malam ini acaraku sangat penting. Lain kali aku akan mentraktir kalian." Setelah Raymond berpamitan, dia pergi dengan tergesa-gesa.Dia menyetir sambil menelepon Yasmin.Namun, panggilannya tidak bisa masuk.Raymond merasa seharusnya Yasmin sudah tiba di restoran.Akan tetapi, dia masih menelepon sopirnya. Tak disangka, sopirnya juga tidak mengangkat telepon.Raymond pun bergegas pergi ke restoran.Setelah dia tiba di ruangan pribadi, di dalam hanya ada keluarga mereka berdua.Saat Raymond melihat Andy, dia pergi menyapa Andy. Dia juga mengangguk dengan sopan kepada Dahlia dan Irene.Kemudian, dia me

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 448

    Setelah Irene masuk ke dalam mobil, dia makin merasa ada yang aneh. Jadi, dia memerintah sopirnya mengantarnya ke Grup Naga.Selama perjalanan, dia merasa gelisah.Daniel berkata hari ini dia sibuk, jadi dia tidak bisa menghadiri makan malam.Kebetulan, Yasmin menghilang dan tidak datang.Jangan-jangan ....Mobil memasuki tempat parkiran bawah tanah. Irene turun dari mobil dan melihat mobil Rolls Royce milik Daniel.Bawah tanah lantai dua adalah garasi Daniel dan hanya mobil Irene yang boleh memasuki lantai ini.Meskipun begitu, Irene masih khawatir. Bagaimanapun juga, Daniel mempunyai banyak mobil.Setelah Irene sampai di lantai tertinggi, sekretaris memberitahunya kalau Daniel sedang rapat.Irene pun menunggunya di kantor.Hampir satu jam kemudian, rapat Daniel baru selesai dan dia memasuki kantornya.Irene melihat Daniel dengan mata kepalanya sendiri, setelah itu hatinya merasa tenang."Sudah selesai? Cepat sekali?" Daniel melambaikan tangannya dan Eric yang mengikutinya langsung mu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 449

    Yang terpenting adalah Yasmin tiba-tiba menghilang. Bagaimana Andy bisa tidak gelisah?Dia sangat memahami Yasmin. Kalau Yasmin tidak mau pergi, dari awal dia pasti sudah mengatakannya lagi. Dia tidak mungkin sengaja menghilang.Jadi, sesuatu pasti sudah terjadi."Raymond sangat peduli padanya, jadi dia pasti lebih khawatir daripada Ayah. Untuk apa Ayah takut?" Irene memutar bola matanya. Kemudian, dia beranjak pergi.Senja mulai menjelang dan lampu-lampu mulai menyala.Lampu di dalam ruangan redup dan hanya beberapa lampu dinding yang memancarkan cahaya. Keredupan ini menyatu dengan kesuraman yang menyesakkan."Ugh ...." Yasmin perlahan-lahan sadar, tapi dia tidak mengerti apa yang telah terjadi.Dia membuka matanya dan menyadari dirinya sedang berbaring di sofa yang empuk.Rumah ini terlihat gelap.Otak dan tubuhnya sulit berfungsi dan terasa berat."Sudah bangun?" Muncul suara seseorang.Yasmin terkejut dan menoleh. Dia melihat pria yang sedang duduk di sofa seberang itu.Kegelapan

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status