Share

Bab 376

Ekspresi Yasmin menjadi sinis. Ketika dia menghadap anak-anak, dia langsung menyunggingkan seulas senyuman.

"Mau pergi ke sekolah, ya? Busnya sudah mau sampai, 'kan? Cepat pergi."

Kaki pendek ketiga anak itu menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

Setelah mereka tiba di tanah yang datar, mereka memelototi Irene dengan napas terengah-engah. "Siapa kamu? Kenapa kamu memukul Kakak?"

"Aku mengenalinya. Dia yang main piano itu," ucap Julia.

Saking marahnya, wajah Irene menjadi sangat marah.

Anak-anak ini menyebalkan. Berani-beraninya mereka bersikap kurang ajar padanya?

"Tempat ini nggak menyambutmu. Cepat pergi dari sini," kata Julius dengan kasar.

Agar Irene tidak mengucapkan kata-kata yang buruk, Yasmin segera berkata kepada Bibi, "Jangan sampai anak-anak telat ke sekolah. Aku baik-baik saja."

"Baik ...." Bibi pun menarik pergi anak-anak.

Julian memang mempunyai temperamen yang jelek. Dia ditarik pergi sambil melihat ke arah Irene dengan galak. "Hei, aku mengingatmu! Kalau kamu berani menin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanie Baharuddin
Kenapa tidak habis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status