Share

Bab 322

Jarak mereka yang sangat dekat ini membuat raut wajah Yasmin berubah. Setelah dia sadar, dia mencondongkan kepalanya ke belakang, lalu berdiri dari kursi.

"Aku mau makan bersama ibuku. Kamu makan sendiri saja," tolak Yasmin.

"Kamu bagai kacang yang lupa kulitnya." Martin menegakkan punggungnya. Dia berkata dengan ekspresi masam, "Beberapa hari yang lalu kamu bilang kamu mau berterima kasih. Ini caramu berterima kasih padaku?"

Yasmin tidak bisa menjawab.

Dia benar-benar berterima kasih pada Martin.

Namun, dia malah lupa. Jadi, dia tidak bisa menyangkal.

"Makan di mana?"

Martin langsung tersenyum. "Ayo. Tenang saja, nggak akan ada seafood."

Seakan-akan sedang bertugas, Yasmin mengikuti Martin ke restoran untuk makan bersama.

Mereka mengunjungi salah satu restoran unik di Kota Imperial.

Dari tempat duduk dekat jendela di lantai dua, bisa melihat pemandangan malam yang indah.

"Yang datang ke sini ada pasangan dan keluarga. Menurutmu, apa hubungan kita?" tanya Martin.

Jari-jarinya yang lent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status