Share

Bab 327

Penulis: Chestnut
"Aku beromong kosong? Kalau begitu, aku mau bertanya padaku. Kenapa kamu bisa makan bersama Yasmin? Apa yang ingin kamu lakukan?" Dahlia malah membuat keributan di pesta pertunangan Irene.

Ini juga bukan sebuah keributan yang besar. Dia hanya ingin membuat orang yang punya niat buruk mengurangi niatnya itu.

Tidak peduli siapa itu.

Andy mengernyit dan berkata, "Ini adalah pesta pertunangan Irene, jadi jaga sikapmu. Nanti kita baru membahas ini di rumah."

"Kenapa harus di rumah? Apa kita nggak bisa membahasnya sekarang? Atau kamu sedang menyembunyikan sesuatu?" Dahlia tidak seperti sedang ribut dengan Andy, dia melainkan terlihat tenang.

Wajahnya bahkan menyunggingkan seulas senyuman.

"Jadi, maksudmu pertunangan ini boleh dibatalkan?" Raut wajah Andy sudah terlihat sangat masam.

Kata-kata itu mengejutkan Dahlia dan Irene. Jelas sekali kalau Andy sudah marah.

Ini pertama kalinya Irene melihat ayahnya marah.

Terlebih lagi, dia tidak ingin pertunangan ini dibatalkan. Dia ingin menikah denga
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 328

    Pintu bilik toilet dikunci."I ... ini bukan maksudku. Irene yang menyuruhku datang ..." tolak Yasmin dengan wajah memerah.Kedua tangannya mendorong dada Daniel, tapi itu sama sekali tidak bisa menghentikan Daniel. Dia hanya merasakan dada Daniel yang sangat padat.Daniel menarik kedua tangan Yasmin, lalu menguncinya di belakang badan Yasmin dengan erat. Itu membuat tubuh mereka berdua makin dekat. "Patuh sekali, hm?""Minggir. Biarkan aku pergi ..." ucap Yasmin sembari meronta.Namun, dia meronta-ronta hanya membuat jarak mereka yang sudah dekat menjadi makin hilang."Bukankah kamu ingin mendekatiku? Aku akan mengabulkan permintaanmu." Daniel menahan dua pergelangan tangan Yasmin di belakang badannya dengan satu tangan, sedangkan tangannya yang satu lagi menggenggam rahang Yasmin. Setelah itu, bibirnya tiba-tiba mendarat di bibir Yasmin."Mm!"Saat ini Yasmin bahkan ingin mati!Orang ini benar-benar gila!Pada saat ini, terdengar suara pintu toilet dibuka. Lalu, suara langkah sepatu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 329

    Daniel menoleh dengan ekspresi yang tegas. Tatapan matanya tampak sangat sinis. "Jadi, kamu ingin menjadi istri pertamaku?""Nggak." Yasmin tercengang.Bukan itu maksudnya.Daniel tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung pergi dan menunjukkan punggungnya yang acuh tak acuh.Tubuh Yasmin menjadi lemas sehingga dia bersandar ke papan bilik.Daniel tidak akan memikirkan ucapannya. Dia hanya ingin Yasmin dijuluki "pelakor" dan lebih baik itu untuk selamanya. Benar-benar mengerikan.Yasmin tidak berani tinggal terlalu lama karena dia khawatir Irene akan balik. Jadi, dia segera keluar dari toilet dan pergi dari pintu belakang hotel.Malam hari setelah pesta pertunangan berakhir, Dahlia masih khawatir dengan apa yang tadi terjadi."Kenapa kamu bisa makan bersama Yasmin?""Aku rasa masalah ini sudah berakhir." Andy melepaskan jasnya, lalu berkata, "Daniel bukan pria baik. Irene akan terluka."Dahlia tidak setuju. "Terluka? Daniel adalah pria paling berkuasa di Kota Imperial. Kalau Irene menjadi i

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 330

    Itu maksud Daniel atau Irene?Sebenarnya Yasmin sengaja menelepon Daniel untuk mengujinya. Alhasil, keinginan Yasmin benar-benar tidak terjadi.Apa dia sudah melewatkan kesempatannya untuk pergi dari kota ini?Yasmin sungguh heran. Bukankah sebelumnya Daniel sangat peduli pada perasaan Irene? Maka itu, dia mengusir Yasmin dari Kota Imperial.Kenapa Daniel malah berubah pikiran?Apa perasaan Daniel terhadap Irene sudah berkurang?Tidak mungkin. Kalau begitu, kenapa Daniel mau bertunangan? Dia bertunangan hanya untuk membiarkan Yasmin menjadi pelakor sungguh tidak masuk akal.Akan tetapi, Daniel adalah orang yang gila kontrol. Tidak aneh kalau dia benar-benar punya pemikiran seperti itu.Ponsel Yasmin berbunyi. Penelepon adalah Klara.Yasmin mengangkat telepon, lalu bertanya, "Ada apa?""Apaan? Bukankah kita mau pergi? Kenapa diam saja?" tanya Klara."Itu .... Sementara nggak jadi.""Kenapa nggak? Apa kamu sedang dalam masalah?"Yasmin tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Tangannya m

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 331

    "Kalian mau pergi dari Kota Imperial? Kenapa?" Andy baru mengenali putrinya, jadi dia tentu saja berharap putrinya berada di sisinya."Kenapa? Karena kami nggak mau mengganggu keluargamu, mengerti? Alhasil, setelah Daniel bertunangan, dia masih nggak mau melepaskan putriku. Putrimu benar-benar kasihan!" kata Klara dengan tajam.Klara sama sekali tidak peduli kalau Andy adalah orang yang dulu pernah dicintainya.Andy melihat Klara dan ekspresi Klara sudah membuktikan kata-kata Klara."Jangan pergi." Andy berkata, "Lain kali kalau Daniel mengganggumu, telepon aku dan aku akan pergi ke tempatmu."Yasmin memanyunkan bibirnya. Tidak ada yang salah dengan cara itu.Bagaimanapun juga, Daniel tidak akan melakukan hal yang tidak setia kepada Irene di depan mertuanya.Akan tetapi, Yasmin lebih ingin pergi.Pada saat yang sama, dia mengerti kalau Daniel tidak melepaskannya, Andy juga tidak bisa membantunya.Klara melihat Yasmin dan Andy bolak-balik sambil menyembunyikan perasaan bersalahnya. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 332

    Kakak itu berkata, "Dia nggak ada di sistem."Bagaimana dia bisa nggak ada di sistem? Apa putriku penduduk ilegal? Ini sangat mengesalkan. Coba lagi, pasti komputermu yang rusak!"Aku sudah mengecek beberapa kali." Kakak itu mulai kesal. Bagaimanapun juga, masih ada orang mengantre di belakang."Coba la ...." Klara masih ingin menyodorkan kembali KTP tersebut, tapi Yasmin yang berdiri di sebelah malah mengambilnya."Ayo pergi."Begitu mereka berdua pergi, kakak itu menelepon atasannya.Kemudian, Klara ditarik ke luar."Apa-apaan mereka? Bagaimana mereka nggak bisa menemukanmu di dalam sistem?"Yasmin sama sekali tidak terkejut. "Kamu tahu apa yang terjadi. Aku hanya nggak menyangka Daniel akan sampai melakukan ini ...." Pria itu langsung mengubah Yasmin menjadi "orang yang tidak bisa ditemukan".Yasmin menundukkan kepalanya dan merasa hidupnya benar-benar tidak ada harapan ...."Ayo kita pulang dulu," ucap Klara.Yasmin tidak berkata apa-apa.Dia mengikuti ibunya seperti arus.Yasmin p

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 333

    Dua jam kemudian, hari sudah senja.Daniel turun, kemudian naik mobil. Dia terlihat segar ketika dia meninggalkan kompleks.Saat Irene yang sedang bersembunyi melihat itu, dia menggertakkan giginya kuat-kuat. Kalau ada orang yang melewatinya, mereka pasti akan kaget oleh raut wajahnya yang sangat masam.Irene menerima panggilan dari Klara dan diberi tahu kalau Daniel sedang di kompleks Yasmin.Dia tidak ingin memikirkannya, tapi pada akhirnya dia masih datang.Dia tidak menyangka Daniel yang sudah bertunangan dengannya masih akan diam-diam menjumpai Yasmin.Berapa lama Daniel bersama Yasmin sama dengan berapa lama Irene berdiri di sini.Ponselnya berdering. Setelah Irene mengangkat telepon, dia mendengar suara sombong Klara yang berkata, "Bagaimana? Aku nggak mengecewakanmu, 'kan?""Yasmin sama jalangnya denganmu!"Klara tidak terpancing oleh provokasi Irene dan berkata dengan santai, "Kamu yang nggak bisa mengontrol priamu."Lagi pula, dia sudah terbiasa karena sudah bertahun-tahun or

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 334

    Irene marah-marah di sebelah. "Yasmin yang duluan menggoda Daniel. Lihat tubuhnya yang penuh dengan cupang! Dasar nggak tahu malu!""Itu karena Yasmin-ku hebat. Kalau kamu hebat, kenapa kamu nggak bisa mengontrol Daniel? Aku menyuruhmu berbicara dengannya, tapi kamu malah kemari dan menindas Yasmin. Kalau kamu berani, cari Daniel sana! Kamu nggak berani, 'kan?" Klara menghempaskan rambut Dahlia dengan kuat.Dahlia hampir pingsan.Rambutnya sudah berantakan seperti sarang burung."Bu!" Irene kaget, kemudian buru-buru menarik Dahlia.Klara menunjuk Dahlia dan Irene sambil berkata dengan sangat galak, "Aku nggak pernah takut berantem! Saat Yasmin masih sekolah, aku akan menghajar orang yang berani menindasnya tanpa peduli siapa orang itu!"Yasmin tahu itu. Saat itu, dia hanya punya "tante" sebagai pendukungnya.Setelah orang-orang itu diperingati, tidak ada teman sekolah yang berani menindasnya lagi."Klara, aku sudah lama nggak menyukaimu! Kamu kira hanya kamu yang bisa melindungi anak?

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 335

    "Apa yang terjadi?" tanya Yasmin."Mobil Irene menabrak pagar. Dahinya terluka dan dia mengalami sedikit gegar otak. Dia baik-baik saja. Nggak usah khawatir." Andy mengangkat telepon di koridor luar ruang pasien.Di dalam ruang pasien, Irene sedang setengah bersandar di tempat tidur. Dahinya diperban dan dia tampak sangat murung.Dahlia yang di samping tempat tidur bertanya, "Bagaimana perasaanmu? Nggak kesakitan, 'kan?"Irene tidak menjawabnya."Aku akan menelepon Daniel untuk menyuruhnya menemanimu." Dahlia pergi mengambil ponselnya."Jangan." Akhirnya Irene bereaksi."Kenapa jangan?" Dahlia tidak mengerti. Meskipun orang tua penting, Irene akan merasa lebih baik kalau tunangannya menemaninya. "Biar dia tahu apa yang terjadi hari ini. Biar dia tahu bagaimana Yasmin dan Klara memperlakukanmu. Dia pasti nggak akan memaafkan mereka.""Sebagai istrinya, aku nggak bisa selalu meminta bantuannya. Itu hanya akan membuatnya merasa istrinya nggak berguna." Kilat kejam melintasi tatapan matany

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status