Namun, kenapa Irene menelepon Yasmin?Apa dia tidak belajar apa-apa setelah apa yang terjadi kemarin?Yasmin tidak ingin mengangkat teleponnya. Namun, kalau dia tidak mengangkat, Irene pasti akan meneleponnya lagi.Dia mengangkat telepon di kamar mandi. "Apa lagi yang kamu mau lakukan?""Lusa aku bertunangan, jadi aku mau mengundangmu ke pesta pertunanganku," kata Irene dengan datar, tapi juga terdengar sedikit arogan.Perilaku Irene membuat Yasmin terkejut.Mau mengundangnya?Yasmin mengatakan keluar kecurigaan di dalam hatinya, "Kamu sakit, ya?""Kamu nggak berani datang?" tanya Irene."Ya, aku nggak berani." Yasmin tidak terpancing oleh provokasi Irene."Nggak boleh. Kamu harus datang atau bagaimana aku bisa membuatmu melupakan Daniel? Kalau kamu nggak datang, aku akan mengutus orang untuk mencarimu."Tatapan mata Yasmin berubah menjadi sinis.Irene tidak mengira Yasmin akan peduli pada pesta pertunangannya dengan Daniel, 'kan?Hanya untuk memamerkan diri, bisa-bisanya Irene mengund
"Aku beromong kosong? Kalau begitu, aku mau bertanya padaku. Kenapa kamu bisa makan bersama Yasmin? Apa yang ingin kamu lakukan?" Dahlia malah membuat keributan di pesta pertunangan Irene.Ini juga bukan sebuah keributan yang besar. Dia hanya ingin membuat orang yang punya niat buruk mengurangi niatnya itu.Tidak peduli siapa itu.Andy mengernyit dan berkata, "Ini adalah pesta pertunangan Irene, jadi jaga sikapmu. Nanti kita baru membahas ini di rumah.""Kenapa harus di rumah? Apa kita nggak bisa membahasnya sekarang? Atau kamu sedang menyembunyikan sesuatu?" Dahlia tidak seperti sedang ribut dengan Andy, dia melainkan terlihat tenang.Wajahnya bahkan menyunggingkan seulas senyuman."Jadi, maksudmu pertunangan ini boleh dibatalkan?" Raut wajah Andy sudah terlihat sangat masam.Kata-kata itu mengejutkan Dahlia dan Irene. Jelas sekali kalau Andy sudah marah.Ini pertama kalinya Irene melihat ayahnya marah.Terlebih lagi, dia tidak ingin pertunangan ini dibatalkan. Dia ingin menikah denga
Pintu bilik toilet dikunci."I ... ini bukan maksudku. Irene yang menyuruhku datang ..." tolak Yasmin dengan wajah memerah.Kedua tangannya mendorong dada Daniel, tapi itu sama sekali tidak bisa menghentikan Daniel. Dia hanya merasakan dada Daniel yang sangat padat.Daniel menarik kedua tangan Yasmin, lalu menguncinya di belakang badan Yasmin dengan erat. Itu membuat tubuh mereka berdua makin dekat. "Patuh sekali, hm?""Minggir. Biarkan aku pergi ..." ucap Yasmin sembari meronta.Namun, dia meronta-ronta hanya membuat jarak mereka yang sudah dekat menjadi makin hilang."Bukankah kamu ingin mendekatiku? Aku akan mengabulkan permintaanmu." Daniel menahan dua pergelangan tangan Yasmin di belakang badannya dengan satu tangan, sedangkan tangannya yang satu lagi menggenggam rahang Yasmin. Setelah itu, bibirnya tiba-tiba mendarat di bibir Yasmin."Mm!"Saat ini Yasmin bahkan ingin mati!Orang ini benar-benar gila!Pada saat ini, terdengar suara pintu toilet dibuka. Lalu, suara langkah sepatu
Daniel menoleh dengan ekspresi yang tegas. Tatapan matanya tampak sangat sinis. "Jadi, kamu ingin menjadi istri pertamaku?""Nggak." Yasmin tercengang.Bukan itu maksudnya.Daniel tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung pergi dan menunjukkan punggungnya yang acuh tak acuh.Tubuh Yasmin menjadi lemas sehingga dia bersandar ke papan bilik.Daniel tidak akan memikirkan ucapannya. Dia hanya ingin Yasmin dijuluki "pelakor" dan lebih baik itu untuk selamanya. Benar-benar mengerikan.Yasmin tidak berani tinggal terlalu lama karena dia khawatir Irene akan balik. Jadi, dia segera keluar dari toilet dan pergi dari pintu belakang hotel.Malam hari setelah pesta pertunangan berakhir, Dahlia masih khawatir dengan apa yang tadi terjadi."Kenapa kamu bisa makan bersama Yasmin?""Aku rasa masalah ini sudah berakhir." Andy melepaskan jasnya, lalu berkata, "Daniel bukan pria baik. Irene akan terluka."Dahlia tidak setuju. "Terluka? Daniel adalah pria paling berkuasa di Kota Imperial. Kalau Irene menjadi i
Itu maksud Daniel atau Irene?Sebenarnya Yasmin sengaja menelepon Daniel untuk mengujinya. Alhasil, keinginan Yasmin benar-benar tidak terjadi.Apa dia sudah melewatkan kesempatannya untuk pergi dari kota ini?Yasmin sungguh heran. Bukankah sebelumnya Daniel sangat peduli pada perasaan Irene? Maka itu, dia mengusir Yasmin dari Kota Imperial.Kenapa Daniel malah berubah pikiran?Apa perasaan Daniel terhadap Irene sudah berkurang?Tidak mungkin. Kalau begitu, kenapa Daniel mau bertunangan? Dia bertunangan hanya untuk membiarkan Yasmin menjadi pelakor sungguh tidak masuk akal.Akan tetapi, Daniel adalah orang yang gila kontrol. Tidak aneh kalau dia benar-benar punya pemikiran seperti itu.Ponsel Yasmin berbunyi. Penelepon adalah Klara.Yasmin mengangkat telepon, lalu bertanya, "Ada apa?""Apaan? Bukankah kita mau pergi? Kenapa diam saja?" tanya Klara."Itu .... Sementara nggak jadi.""Kenapa nggak? Apa kamu sedang dalam masalah?"Yasmin tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Tangannya m
"Kalian mau pergi dari Kota Imperial? Kenapa?" Andy baru mengenali putrinya, jadi dia tentu saja berharap putrinya berada di sisinya."Kenapa? Karena kami nggak mau mengganggu keluargamu, mengerti? Alhasil, setelah Daniel bertunangan, dia masih nggak mau melepaskan putriku. Putrimu benar-benar kasihan!" kata Klara dengan tajam.Klara sama sekali tidak peduli kalau Andy adalah orang yang dulu pernah dicintainya.Andy melihat Klara dan ekspresi Klara sudah membuktikan kata-kata Klara."Jangan pergi." Andy berkata, "Lain kali kalau Daniel mengganggumu, telepon aku dan aku akan pergi ke tempatmu."Yasmin memanyunkan bibirnya. Tidak ada yang salah dengan cara itu.Bagaimanapun juga, Daniel tidak akan melakukan hal yang tidak setia kepada Irene di depan mertuanya.Akan tetapi, Yasmin lebih ingin pergi.Pada saat yang sama, dia mengerti kalau Daniel tidak melepaskannya, Andy juga tidak bisa membantunya.Klara melihat Yasmin dan Andy bolak-balik sambil menyembunyikan perasaan bersalahnya. Dia
Kakak itu berkata, "Dia nggak ada di sistem."Bagaimana dia bisa nggak ada di sistem? Apa putriku penduduk ilegal? Ini sangat mengesalkan. Coba lagi, pasti komputermu yang rusak!"Aku sudah mengecek beberapa kali." Kakak itu mulai kesal. Bagaimanapun juga, masih ada orang mengantre di belakang."Coba la ...." Klara masih ingin menyodorkan kembali KTP tersebut, tapi Yasmin yang berdiri di sebelah malah mengambilnya."Ayo pergi."Begitu mereka berdua pergi, kakak itu menelepon atasannya.Kemudian, Klara ditarik ke luar."Apa-apaan mereka? Bagaimana mereka nggak bisa menemukanmu di dalam sistem?"Yasmin sama sekali tidak terkejut. "Kamu tahu apa yang terjadi. Aku hanya nggak menyangka Daniel akan sampai melakukan ini ...." Pria itu langsung mengubah Yasmin menjadi "orang yang tidak bisa ditemukan".Yasmin menundukkan kepalanya dan merasa hidupnya benar-benar tidak ada harapan ...."Ayo kita pulang dulu," ucap Klara.Yasmin tidak berkata apa-apa.Dia mengikuti ibunya seperti arus.Yasmin p
Dua jam kemudian, hari sudah senja.Daniel turun, kemudian naik mobil. Dia terlihat segar ketika dia meninggalkan kompleks.Saat Irene yang sedang bersembunyi melihat itu, dia menggertakkan giginya kuat-kuat. Kalau ada orang yang melewatinya, mereka pasti akan kaget oleh raut wajahnya yang sangat masam.Irene menerima panggilan dari Klara dan diberi tahu kalau Daniel sedang di kompleks Yasmin.Dia tidak ingin memikirkannya, tapi pada akhirnya dia masih datang.Dia tidak menyangka Daniel yang sudah bertunangan dengannya masih akan diam-diam menjumpai Yasmin.Berapa lama Daniel bersama Yasmin sama dengan berapa lama Irene berdiri di sini.Ponselnya berdering. Setelah Irene mengangkat telepon, dia mendengar suara sombong Klara yang berkata, "Bagaimana? Aku nggak mengecewakanmu, 'kan?""Yasmin sama jalangnya denganmu!"Klara tidak terpancing oleh provokasi Irene dan berkata dengan santai, "Kamu yang nggak bisa mengontrol priamu."Lagi pula, dia sudah terbiasa karena sudah bertahun-tahun or