Share

Bab 181

Ketiga anak itu melompat, lalu memeluk kedua kaki Yasmin erat-erat.

Yasmin tertawa. Dia meletakkan barang-barang di tangannya sebelum memeluk tubuh kecil mereka yang wangi.

Setiap kali mereka berpisah, dia sangat merindukan anak-anaknya.

Anak-anak segera menyadari kain kasa di kening Yasmin.

"Mama, ada apa dengan kepalamu?"

"Apa Mama terjatuh?"

"Mama, sakit nggak?" tanya Julia dengan mata berkaca-kaca.

Yasmin khawatir mereka ketakutan, jadi dia segera berkata, "Nggak, nggak. Mama nggak sengaja terjatuh. Ini nggak sakit, kok?"

"Di mana Mama terjatuh? Aku mau memukulnya!" kata Julian dengan emosi.

Ketika Yasmin hendak mengatakan sesuatu, dia menyadari Raymond sedang berjalan ke arahnya. Raymond berkata, "Sesuatu yang mengganggu memang harus disingkirkan."

Suaranya yang kalem dan tenang membuat orang tak tahan menghormatinya.

Yasmin buru-buru melepaskan anak-anak. Dia bangkit sebelum membungkukkan badannya. "Malam, Pak Raymond."

Mata Raymond tertuju pada kening Yasmin, tapi Raymond tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status