Share

Bab. 70

Masih berada di sebuah kafe. Di ujung ruangan, Luna dan Rayyanza duduk saling berhadapan. Aroma rempah-rempah yang menguar di udara membuat perutnya semakin lapar.

Luna menghirup aroma dari uap nasi goreng yang mengepul panas di hadapannya. Kemumdian, memakannya dengan perlahan namun lahap.

"Tambah lagi?" Rayyanza menawari Luna saat melihat piringnya telah kosong.

Luna menggeleng. "Tidak, Rayyan. Terima kasih."

Pria tampan di hadapan Luna itu terus memandanginya. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang bertahun-tahun ia nantikan. Makan berdua bersama wanita pujaan hatinya walau bukan di tempat yang mewah.

Luna menjadi salah tingkah. "Rayyan, aku merasa tak nyaman jika terus dipandangi seperti itu," cetus Luna.

Rayyanza tersenyum dan langsung mengalihkan pandang. Mulai saat ini, ia tidak ingin membuat Luna merasa tidak nyaman, sekalipun itu hal kecil. Sebaliknya, ia akan berusaha membuat Luna merasa nyaman dengan kehadirannya.

Setelah makanan mereka habis, wanita berambut p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
makasih kakak sayang :)
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
semangat selalu up nya kak. di tunggu
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
apa amanda sudah tahu ya hubungan luna dan rayyanza? kenapa tiba2 amanda muncul d rumah luna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status