Share

Bab. 31

Luna tengah duduk santai di ruang tamu. Ketika ia melihat Nikita membuka bungkusan snack yang sudah beberapa hari berada di atas meja. Dahinya langsung mengernyit.

"Apa yang kamu lakukan, Nik?" tanya Luna protes.

"Makanan ini sudah berhari-hari berada di sini tapi aman-aman saja. Sebaiknya kita memakannya," jawab Nikita tanpa ragu, tangannya sibuk merobek plastik pembungkus snack.

Luna menggelengkan kepala, menatap sang adik dengan serius. "Jangan, Nik! Kita kan tidak tahu siapa yang mengirimnya."

"Tidak akan ada apa-apa. Lagipula, makanan ini sudah ada di sini selama beberapa hari dan tidak ada tanda-tanda buruk. Aku yakin ini aman."

Melihat Luna masih ragu, Nikita mulai membujuk dengan lebih lembut. "Ayo, Kak. Makanan ini bisa jadi rezeki yang tidak boleh kita tolak. Kakak kan sedang hamil, pasti Kakak membutuhkan banyak nutrisi."

Wanita berambut panjang itu menatap Nikita dengan kebingungan. "Tunggu, tunggu. Bukankah kamu yang sebelumnya melarang aku untuk memakan makanan ini, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status