Share

Bab 129

Sekarang karena sudah disebutkan, Sharon mengingat semua yang terjadi sebelum ia pingsan. Ia pergi untuk menemui Dokter Collins, namun ia diserang oleh seseorang di parkiran mobil. Ia tidak tahu apa yang terjadi setelahnya.

Ia merasakan sakit dari pergelangan tangannya, lalu ia melihat ke tangannya dan melihat pergelangan tangannya dibalut perban putih. Ia mengerutkan keningnya, bertanya dalam bingung, “Tanganku…”

“Setelah kamu diculik, penculik lukain pergelangan tanganmu dan ninggalin kamu di gudang yang tidak terpakai. Mereka pengen kamu berdarah sampe meninggal.” Nada Simon tenang, namun ada rasa ingin membunuh di matanya.

“Apa?” Sharon melihatnya tidak percaya. Mereka melukai pergelangan tanganku?

“Si..Siapa… yang melakukan hal sejahat itu? Hal ini sulit untuk dipercaya bahwa ada orang yang sangat jahat dan tidak berperasaan yang mencoba dan membunuh dia sedemikian rupa.

Simon menggelengkan kepalanya, tatapannya sulit dibaca. “Aku nggak tahu.”

“Apa kamu menyelamatkanku? Ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status