Share

Bab 3 Menerima

Author: Goresan assa
last update Last Updated: 2021-09-10 18:42:56

Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat

Bab 3 (Menerima) 

Sambil berpegangan tangan, Dino dan  Fira masuk dalam rumah, saat keduanya sampai dalam ruang tamu, seluruh pasang mata yang berada di sana menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Sarah, Winata, beserta kedua orang tua Dino kaget melihat kedua anak muda yang baru saja masuk itu saling berpegangan tangan dengan senyum manis di bibir keduanya, bahkan Dino tak segan mengelus lembut kerudung yang Fira kenakan.

"Kalian dari mana kok cuma bentar jalan-jalannya?"  tanya Winata lembut.

"Cuma dari taman kok Om, sebenarnya aku mau ajak Fira sekalian makan di luar, tapi dianya nolak katanya nggak enak sama semuanya, jadi kita pulang aja," ucap Dino menjelaskan pada calon papa mertuanya.

"Harusnya kalian makan di luar aja tadi, soalnya kita masih banyak yang mau dibahas. Sekalian biar kalian berdua lebih saling mengenal!" Pak Rahman angkat bicara mendukung putranya.

"Lain kali kita kan bisa jalan lagi, ya nggak Sayang" ucap Dino pada Fira sembari tersenyum, membuat gadis di sampingnya menginjak kasar kaki Dino karena sebal.

"Sakit tau lo nginjek gue keras banget," protes Dino di telinga Fira.

"Bodo amat, lagian lo sih, pakai panggil gue Sayang segala, yang ada mereka bakal curiga kalau kita terlalu lebay. Kita kan baru kenal juga."

"Gue lupa nama lo siapa, makanya gue panggil sayang aja."

"Eheeemm ...!!" dehem Sarah keras untuk menghentikan bisik-bisik antara Dino dan Fira.

Karena malu Fira langsung meninggalkan Dino sendirian dan mendekati Sarah dengan Bu Nurul.

"Sini Nduk! Duduk deket ibu sini!" Bu Nurul menepuk kersi di sebelahnya.

Fira mendekat kemudian menjatuhkan dirinya di samping Bu Nurul.

"Ibu seneng kamu akhirnya mau nerima lamaran anak ibu," ucap Bu Nurul sembari membelai pucuk hijab pasmina yang dikenakan Fira.

Fira tersenyum manis menanggapi. Kemudian saat tangan ibu kandung turun membelai pipinya Fira mendadak jadi ingin menangis karena terharu diperlakukan dengan sangat baik oleh Bu Nurul.

"Kamu masih kuliah Nduk?"

"Aku sudah lulus sebulan yang lalu, sekarang lagi kerja di butik Tante."

"Kamu jangan panggil Tante dong, Panggil ibu aja sama kayak Dino. Biar kita tambah deket."

"I_ya  Bu." jawab Kiara meskipun sedikit tergagap.

Setelah melakukan jamuan makan malam, pertemuan kedua keluarga yang berencana akan menjalin hubungan perbesanan itu kini dilanjutkan dengan pembicaraan soal kapan akan dilangsungkannya acara tunangan serta pernikahan kedua anak mereka.

"Kalau saya terserah sama anaknya saja maunya kapan." Pak Rahman mulai memberi usul.

"Tapi mengingat anaknya langsung cocok, sebaiknya kita segerakan aja. Lebih cepat kan lebih baik," tambahnya lagi.

"Aku sejutu tuh Pa, sama pendapat pak Rahman. Soalnya mereka kayaknya juga sudah nyaman satu sama lain. Takutnya kalau terlalu lama malah jadi fitnah. Apalagi anak jaman sekarang, kita tau sendirilah pergaulan mereka bagaimana," ucap Sarah ikut menimpali.

"Kalau kita adakan tunangan minggu depan aja bagaimana?" Putus Winata pada akhirnya.

"Saya setuju banget tuh pak."

"Aku setuju Pa."

"Setuju."

"Nanti kita tinggal bilang sama mereka, tapi biarin dulu mereka ngobrol berdua. Biar makin deket." Sarah tersenyum lebar sembari melihat ke arah Dino dan Fira yang sedang berada di taman belakang rumahnya.

"Lo ngapain kasih makan ikan segitu banyak?" priotes Fira pada pemuda yang masih melemparkan makanan ikan ke dalam kolam.

"Biar kenyang, kan kasian mereka. Tuh liat aja mereka lahab banget makanya."

Fira merebut plastik di tangan Dino, kemudian menyingkirkannya jauh-jauh.

"Kalau lo kasih makan terus, yang ada ikan bokap gue mati kekenyangan."

"Enggak bakal mati kok, kalau mati berati sudah takdir. Kayak hubungan kita, meskipun tidak saling kenal kalau takdir kita berjodoh  ternyata orang tua kita jodohin, kita bisa apa coba? Tinggal kita terima aja."

"Emang lo nggak ada rencana buat kabur ya Din?" tanya Fira penasaran.

"Gue nggak pengen liat ibu sakit Fir. Selama ini beliau sudah cukup menderita karena kesehatannya, jadi sebagai anak gue cuma bisa bantu kayak gini. Nurut dan manut aja." Dino menoleh ke arah Fira, "Emang lo ada keinginan buat kabur?" 

"Kemarin sih iya, tapi ...?

"Tapi apaan ?"

"Gue takut kualat Din. Lagian gue bingung mau kabur kemana." Fira menatap ikan di depannya yang sedang berebut makanan.

"Gue harao lo jangan ada niatan buat kabur lagi ya, kasian ibu, pasti nanti bakal sangat kehilangan elo, karena gue lihat-lihat ibu sudah sayang banget sama elo.

"Kita sufah sepakat kalau pertunangan kalian akan dilaksanakan Minggu depan." Winata berkata pada dua orang yang baru saja masuk dan bergabung bersama.

"Gimana Nak apa kamu setuju," tanya pak Rahman pada putranya.

"Aku setuju aja pak. Gimana baiknya aja," ucap Dino sopan

"Kamu sendiri gimana Nduk? Apa kamu nggak keberatan dengan rencana ini," Bu Nurul tersenyum manis pada Fira

"Apa nggak kecepetan Bu, kita kan baru aja kenal," ucap Fira lirih berharap semuanya bisa diundur. Namun saat dia melihat raut wajah ibu dari Dino, Fira jadi menyesal telah berucap seperti itu 

"Ya aku setuju, memang lebih cepat lebih baik," teriak Fira lantang karena merasa bersalah telah meyakiti hati Bu Nurul.

"Aduh tadi aku ngomong apa sih, malu-maluin aja," batin Fira sembari memukul mulutnya sendiri.

Related chapters

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 4 Seblak

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBAB 4 (Seblak)Seminggu telah berlalu, malam nanti akan dilangsungkan pertunangan Dino dan Fira. Terlihat orang tua dan beberapa kerabat Fira tengah sibuk mempersiapkan segalanya.Sedang gadis yang akan bertunangan nanti, dia hanya mengurung dirinya di kamar. Fira benar-benar tidak peduli lagi dengan persiapan pertunangannya itu. Yang Fira lakukan hanya rebahan sambil membaca salah satu novel online di HP nya.Saat sedang asyik-asyiknya membaca, sebuah chat masuk dari nomor yang tidak dikenalnya.[ Lagi ngapain lo ?][Maaf ini siapa ya? ][Mau kualat lo,ngak ngenalin calon SUAMI sendiri?][Ngapain lo hubungin gue,lo kangen ya..][Najis banget gue kangen sama cewek kayak elu, gue cuma mau ingetin aja nanti malem jangan lupa ,lo harus tetap pura-pura suka sama gue. Biar ibu ama bapak gue nggak curiga sama sandiwara kita]Setelah membaca pesan yang baru saja

    Last Updated : 2021-09-10
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 5 Ibu

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 5 (Ibu)Seminggu telah berlalu setelah acara pertunangan Fira dan Dino. Hubungan keduanya pun masih sama, yaitu main sandiwara di depan kedua orang tuanya masing-masing.Pagi ini Dino disuruh sang ibu untuk menjemput Fira. Karena ibu Nurul merasa kangen dengan calon menantunya itu. Sebelum meluncur kerumah Fira yang agak jauh, cowok itu mengirim pesan ke Fira terlebih dahulu[Ntar jam 9an gue mau jemput lo lo jan lupa siap-siap] Dino[Kemana?] Fira[Kerumah gue. Ibu gue kangen sama lo] Dino[Hari ini gue kerja] Fira[Lo pulang jam berapa? Ntar gue jemput ditempat kerja lo] DinoSebelum membalas pesan Dino, Fira berfikir kenapa bisa pas sekali. Pagi tadi motor kesayangan rewel tidak mau jalan. Ia terpaksa naik ojeg ke tempat kerjanya.[Nanti gue pulang jam 3 sore]Fira[Oke]Dino"Emang ni anak udah tau alamatnya tempat ker

    Last Updated : 2021-09-24
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 6 Kejujuran

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 6 (Kejujuran) Setelah menempuh perjalanan yang cukup singkat, akhirnya Dino dan Fira sampai disebuah mini market dekat rumah Dino. " Lo tunggu sini bentar ya, gue mau beli sesuatu lo mau nitip gak?" Dino berucap sambil menyerahkan helm nya pada Fira. "Gak usah" ketus Fira singkat. Daripada menunggu di atas motor gadis itu memilih duduk di bangku panjang depan mini market. "Gue tunggu disini aja, tapi lo cepetan ya?" ucap Fira pada Dino yang sudang melenggang masuk.Karena bosan menunggu, gadis berhijab itu befikir lebih baik ia scrolling sosmed miliknya. Baru saja ingin mengambil HP butut nya dari saku celana, tiba-tiba sebuah mobil milik seseorang yang begitu ia rindukan berhenti didepannya. Fira mematung bingung harus bagaimana saat ia ingin lari dari sana, Dua orang yang sangat ia kenal turun dari mobil mewah tersebut

    Last Updated : 2021-09-25
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 7 Sakit

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 7 (Sakit) Setelah kejadian semalam paginya Fira merasa lebih baik ia mencoba bersikap biasa dihadapan keluarga Dino. "Nduk tolong kamu siapkan nasi goreng ini dimeja makan ya!" ucap Bu Nurul pada Fira yang nampak sudah selesai menyelesaikan pekerjaannya di dapur yaitu mencuci peralatan masak nasi goreng tadi. Gadis itu lalu melap tangannya dan menerima tempat nasi dari tangan Bu Nurul. Setelah menyiapkan sarapan dan berbasa-basi dengan ibu Nurul dan pak Rahman gadis cantik itu diminta untuk membangunkan Dino, meski malas melakukan, Fira juga tak enak menolak akhirnya ia melangkahkan kakinya ke kamar pemuda itu dengan hati-hati. Fira masuk kedalam kamar Dino, tampak cowok itu masih terlelap dalam tidurnya. "Gimana gue bangunninya coba, "Din...Dino bangun!" Fira menepuk pelan tubuh Din

    Last Updated : 2021-09-25
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 8 Reuni

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 8 (Reunian)Mengenakan pakaian berwarna dusty pink, Fira benar-benar terlihat sangat cantik. Usai memoleskan make up tipis ke wajah cantiknya. Ia berusaha memindai lagi penampilannya malam ini."Ma,akunya udah cantik belum?" Berjalan kearah ruang tamu di mana kedua orang tuanya berada sambil berlenggak lenggok bak seorang model seksi padahal busana yang ia pakai tertutup.Papa Fira hanya menggeleng melihat tingkah putri bungsunya itu."Kamu mau ngapain?" protes Sarah yang melihat sang anak mau mencopot sepatunya itu."Aku ganti aja ya Ma, ini tinggi banget ntar lo aku jatuh gimana?" protes Fira sambil memperhatikan sepatunya."Gak usah sayang, kamu udah cantik sepatu itu juga udah cocok sama baju kamu.""Ma, aku takut jatuh nih kalau pakai ini," cicit Fira memohon." Makanya nanti kalau jalan hati-hati

    Last Updated : 2021-09-25
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 9 Kejutan

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 9 (Kejutan)Libur adalah hari kebebasan begitu menurut Fira, gadis yang dari tadi hanya rebahan dengan bubbu boneka sapi warna coklat kesayangannya. Hingga suara gedoran pintu kamarnya membuat dia terganggu dan terpaksa membuka pintu kamarnya."Ngapain sih Ma pagi-pagi udah ganggu aja?" Fira menggerutu saat melihat mamanya sedang berdiri didepan pintu kamar tidur nya." Pagi, ini siang Fira," teriak Sarah mulai murka."Anak perawan kok jam segini baru bangun gimana kata orang," tambahnya galak."Udah Mama tenang aja, anak Mama yang paling cantik ini kan udah di keep sama anak temen papa. Mama tinggal pilih bayarnya mau sistem transfer atau COD," ucap Fira ngawur dan berhasil Mendapat hadiah pukulan kemoceng di kepalanya dari Sarah."Kamu udah bangun kok masih ngelindur sih, ngomong ngawur aja."Fira menarik tangan mamanya untuk duduk di a

    Last Updated : 2021-09-25
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 10 Malam Pertama

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 10 (Malam Pertama)Setelah sampai di rumah Dino, Fira langsung membersihkan diri. Tubuh dan hatinya benar-benar sangat lelah. Sedangkan Dino hanya mengantarkan Fira sampai rumah. Kemudian langsung pamit untuk menjemput sang keponakan.Fira mengamati cincin kawin nya dengan Dino yang melingkar dijari manisnya."Sekarang aku udah jadi milik orang, aku udah nikah. Udah gak boleh haha hihi gak jelas tapi lumayanlah ada yang nafkahin kalau mau beli apa-apa tinggal minta," ucapnya meyakinkan dirinya sendiri.Karena tidak ada kegiatan Fira memutuskan untuk pergi ke dapur, kulkas dan melihat ada beberapa bahan makanan dan memutuskan untuk memasak saja."Kamu lagi masak apa, wangi banget kelihatannya enak tuh."Fira terlonjak kaget mendengar suara Dino yang entah datang dari mana tiba-tiba langsung berada disampingnya."Bisa gak sih mas jangan ngagetin kalau jantun

    Last Updated : 2021-09-26
  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 11 Salah Tingkah

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 11 ( Salah tingkah )Tiba di rumah sakit Dino dan Fira kaget sekaligus senang melihat sedang berkemas memasukan beberapa pakaian sang ibu ke dalam tas, sedangkan ibu Nurul sudah terlihat segar duduk di atas kursi roda.Setelah berbincang-bincang dengan Risma, Dino perlahan mendekati sang ibu yang terlihat sedang bercengkrama dengan sang istri yang tadi langsung menghampiri ibunya."Sudah enakkan Bu?"''Udah Nak , ibu udah ngerasa sehat banget sekarang ni buktinya bentar lagi ibu udah boleh pulang, itu semua berkat istri kamu." melirik Fira yang berada di sebelahnya."Bapak dimana Mbak, kok gak kelihatan?" tanya Dino pelan pada Risma yang sudah selasai berkemas."Bapak lagi ngurus administrasi Din, kalian habis ngapain aja kok baru kesini sudah jam berapa ini?""Hush... pertanyaan kamu ini loh Ris, kasian kan sama Fira mukanya ja

    Last Updated : 2021-09-26

Latest chapter

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 25 Petunjuk

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 25 ( Petunjuk )Dino berlari terburu-buru menuju sebuah kedai bakso di pinggir jalan ya sudah lumayan sepi, setelah masuk Dino melihat hanya ada tiga orang di dalamnya, dua orang lawan jenis duduk berjejer di bangku sebelah kanan, sedangkan satu lagi seorang wanita duduk sendirian di sebelah kiri. Kedua kakinya kemudian melangkah dan duduk di samping wanita yang dari tadi melamun."Ya ampun Mas Dino dari mana aja, udah ditungguin juga dari dua jam yang lalu," sambar Maya pada orang yang baru saja mendudukkan diri di sebelah Fira itu."Lain kali kalau nggak bisa nepatin, ngak usah pakai janji-janjian segala, lihat aju tuh muka Fira udah kusut kayak gitu, kayak jemuran Bu Saodah yang udah seminggu nggak disetrika dan dibiarkan menggunung di keranjang, lecek, kusut, apek banget dari tadi, aku aja sampai takut Mas ngeliatnya," tambah Maya lagi.Dino menatap sedih wanita di sebelahnya yang engga

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 24 Bertemu Detektif

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 24 ( Bertemu Detektif )"Mas, kalau ternyata aku nggak bisa hamil gimana ?" lirih pelan Fira pada Dino dengan mata berkaca-kaca."Kok kamu jadi pesimis gitu sih, aku yakin kok, apa kamu meragukan kemampuan aku, mau aku buktikan sekarang ," jawab Dino dengan tatapan mesumnya.Fira mencubit pelan perut Dino, " Kamu beneran ngeselin tau? Aku serius bukan bercanda. Terus misalkan anak yang ada di dalam perut mbak Dewi itu beneran anak kamu gimana? Apa kamu akun ninggalin aku dan menerima mbak Dewi seutuhnya?""Kamu gak boleh bicara kayak gitu, aku gak suka."Dino membingkai wajah Fira dengan kedua tangannya, bagaimanapun pria itu juga resah, sejak kedatangan Dewi kerumahnya hatinya selalu gamang."Yang, sini dulu dengerin aku dulu, jangan seenaknya membuat kesimpulan sendiri." Menepuk kedua pelan kedua kakinya, agar Fira segera naik ke pangkuannya.

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 23 Penyelidikan Dimulai

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 23 ( Penyelidikan Dimulai )"Menantu ibu ini mau pada kemana sih? Kok jam segini udah pada cantik banget," tanya ibu Nurul pada Fira dan juga Dewi yang kini sedang menyiapkan sarapan di meja makan."Kita mau jalan-jalan Bu, terus mau lanjut ke salon nanti kalau sempat," jawab Fira sembari meletakkan Lima piring yang dia bawa ke atas meja."Apa ibu mau ikut sekalian," tambahnya lagi agar ibu mertua itu tidak curiga, karena yang mengetahui rencana ini hanya dirinya dan Dino."Kalu ke salon ibu ngak mau ah, soalnya suka ngantuk." Bu Nurul menjawab sambil terkekeh pelan.Tak lama berselang dua orang laki-laki penghuni rumah itu sudah ikut bergabung dengan mereka diatas meja makan berbentuk bundar itu.Pak Rahman kemudian duduk, lalu mengambil sepiring nasi goreng buatan istrinya. Sedangkan putranya Dino, yang saat ini terlihat sangat segar, dia

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 22 Sedikit Hati Nurani Fira

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 22 ( Sedikit Hati Nurani Fira )Seminggu telah berlalu, kini Dewi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya di rumah sakit.Malam ini Fira terbangun dari tidur nyenyaknya, karena merasakan lapar, "Padahal tadi sudah makan banyak, kenapa sekarang laper banget sih?" gumamnya dalam hati. Disingkirkannya tangan kekar suaminya yang tengah memeluknya dari belakang, kemudian melangkah pelan agar tidak membangunkan tidur manis Dino.Duduk bersila di atas karpet tebal di ruang TV, Fira memasukan beberapa biskuit sekaligus kedalam mulutnya, entah karena apa, belakangan ini wanita itu mudah sekali terasa lapar.Braaaaak___kkTerdengar suara benda jatuh dari arah dapur, Fira terlonjak kaget, tangannya gemetar seketika, jantungnya berdegup kencang. Fira takut setengah mati, "Suara apa itu, aduh Mama tolongin aku! tapi jangan-jangan itu maling, masak iya ka

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 21 Ide

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 21 ( Ide )Fira menatap nanar pemandangan di dalam ruangan yang saat ini Dewi tempati, air matanya luruh seketika, sudut dalam hatinya seperti terhunus samurai yang tajam, tulang dalam tubuhnya mendadak melemas, jika tidak berpegang pada tembok di sampingnya wanita itu mungkin sudah roboh.Meski semua ini adalah ide darinya, namun menjalaninya tak semudah membalikkan telapak tangan, dia tetap sakit hati, melihat Dino mengelus perut buncit Dewi dengan lembut sambil tersenyum manis.Ibu Nurul yang baru saja mengambil dompetnya yang sempat tertinggal di dalam taksi, ikut menatap pandangan menantu kesayangannya, Beliau terkesiap melihat kedekatan Dino dan Dewi saat ini." Kamu sabar dulu ya Nduk, biar nanti Dino , ibu yang kasih tau" ucap ibu Nurul berusaha menghibur Fira sambil mengelus punggung menantunya itu.Fira berusaha mengendalikan perasaannya sendiri,

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 20 Berdamai

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 20 ( Berdamai )Fira menjatuhkan bobot tubuhnya di lantai dapur, duduk jongkok kemudian menenggelamkan kepalanya di antara lipatan kakinya. Fira berusaha menahan tangisnya yang sudah nyaris keluar. Bahu Fira berguncang, hanya isakan kecil yang terdengar sangat memilukan. Dia cemburu, sangat cemburu, hanya dengan melihat tatapan mata sepasang suami-isteri di meja makan tadi saja hatinya sudah sehancur ini.Kemudian Dino datang menghampiri istrinya, memeluk erat bahu Fira yang nampak terguncang hebat." Maaf Sayang kalau tadi aku sempet nyakitin kamu, kamu jangan kayak gini dong!""Aku gak papa kok Mas, aku ngerti bagaimanapun jugakan Dewi istri kamu juga. Udah sana kamu lanjutin makan kamu lagi!""Aku gak mau makan, kalau kamu juga gak makan!""Tapi aku masih kenyang Mas, tadi sempet ngemil tadi"D

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 19 Pamer Pada Istri Muda

    Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat Bab 19 ( Pamer Pada Istri Muda ) Dewi masih menyaksikan adegan panas di depannya, wanita yang sedang hamil itu melihat sendiri bagaimana Dino melumat lembut bibir Fira, tangan Dino memeluk posesif pinggang ramping kakak madunys itu,sementara Fira, hanya menginginkan arus permainan lidah Dino yang selalu memabukkan dirinya. "Ehheeemm!! " Karena sudah tak tahan dengan adegan didepannya, Dewi berdehem keras supaya Dino dan Fira juga menyadari keberadaannya. "Ngapain sih kamu disini? kalau mau masuk, masuk aja, gak usah gangguin kita," ucap Dino pada Dewi tanpa sedikitpun menoleh, karena sedang membersihkan bekas ciumannya di bibir Fira. Dewi akhirnya meninggalkan mereka berdua dengan perasaan dongkol, kemudian ia masuk dalam kamar kemudian menutup pintu dengan sangat keras. Sepeninggal Dewi, Fira dan Dino melakukan toss kemenangan, setidaknya rencana pertama mereka h

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 18 Menikah Lagi

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 18 ( Menikah Lagi )Berada dalam satu ruangan dalam keadaan mabuk, Dino dan Dewi saling meracau tidak jelas. Dewi bahkan berkali-kali memukuli tubuh Dino kemudian, secara tidak sadar Dewi mulai membenamkan bibir pada bibir Dino, Dino yang dalam pengaruh alkohol mengira orang yang sedang melumat bibirnya itu adalah Risa kekasihnya, mulanya Dino tak membalas namun, karena hawa panas mulai merasuki tubuhnya Dino mulai membalas permainan Dewi dengan rakus dan posesif, kemudian menggiring tubuh sintal nan seksi Dewi keatas ranjang, akhinya mereka melakukan kesalahan dan kebodohan yang selalu Dino sesalkan sepanjang hidupnya.#Flasback off#Fira masih terdiam ketika Dino mengakhiri ceritanya.Wanita yang kini ditinggalkan merantau keluar pulau oleh semua anggota keluarganya itu bingung, ia kembali menimbang keputusan apa yang akan ia ambol kedepannya."Mas, aku mohon kamu harus

  • Awalnya Terpaksa Akhirnya Terjerat   Bab 17 Kenyataan Pahit

    Awalnya Terpaksa Akhirnya TerjeratBab 17 (Kenyataan Pahit )Akhirnya Dino pun mengajak Fira untuk makan malam di sebuah restoran khas makanan Sunda. Meskipun sedih dan bercampur kesal Fira mampu menghabiskan makanannya dengan bersih tanpa sisa. Ternyata apa yang orang katakan itu benat adanya, kalau hati kita sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, selera makan kita pun jadi meningkat.Dino tersenyum singkat ketika melirik Fira makan dengan sangat lahapnya. Namun, jauh dalam lubuk hatinya sangat sakit, menghadapi kenyataan yang akan segara ia hadapi."Habis ini kita kerumah sakit sebentar ya, ibu mau ketemu sama kamu!"Tiba-tiba saja Fira tersedak hingga minuman yang ia minum sedikit tumpah." Kamu pelan-pelan dong minumnya!"Fira hanya melirik sengit pada Dino, seraya berkata,"Emang siapa yang sakit, cewek yang lagi hamil anak kamu itu ya?" Fira berucap sengit dan n

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status