Share

ASK-209

Ruang tempat lima orang pria itu berdiri mendadak lengang. Sebuah jarum jatuh pun pasti akan terdengar. Semua orang terdiam mendengar kabar dari Dean.

“Meninggal? Racun? Orang gila mana yang bisa menyeludupkan racun ke tahanan?” Suara Abdul bergetar. “Mungkin dia bunuh diri karena memikirkan efek sosial seandainya dia bebas dari penjara nantinya.” Abdul masih tercenung di depan laptopnya.

“Harusnya kamu nggak nanya orang gila mana yang menyeludupkan racun, tapi orang gila mana yang zaman sekarang masih mikirin efek sosial setelah bebas dari penjara. Yang salah aja jarang mikir begitu apalagi untuk orang yang berdiri di pihak benar. Kalian semua mau ikut ke kantor polisi atau sebagian mau di sini?” Dean masih berdiri di dekat meja.

“Sebenarnya kita perlu meeting sebentar tapi aku nggak yakin apa sekarang bisa,” ujar Arsya dengan nada ragu.

“Kalau begitu cukup aku, kamu dan Galih aja yang ke kantor polisi. Vino dan Abdul di sini aja untuk merampungkan bahan meeting. Jadi, kalau si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
semangat pak Dean dan arsya
goodnovel comment avatar
Anies
sambil baca sambil bayangin ekspresi pak Dean. wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ari Kusmawati
omg pa De...kl udah keluar seriusnya dijamin ga ada yg bisa berkutik...jadi kangen masa" sama bu win...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status