Share

ASK-038

Kali ini Arsya percaya diri kalau ia tiba tepat waktu saat melihat Panca menjajari langkah Indah di depan gedung. Urusannya sudah sangat bisa ditebak. Laporan beberapa kasus penipuan dan penggelapan uang atas nama ibunya. Arsya tersenyum puas melihat wajah kalut Panca saat mengejar Indah. Persis seperti apa yang ia inginkan.

Arsya melangkah santai keluar gedung dan berdiri sejenak mendengar pembicaraan Panca dan Indah. Tebakannya semua benar. Indah memang keras kepala dan bisa diandalkan untuk melawan Panca, tapi wanita itu akan tetap menangis. Lalu satu hal yang tidak ia sangka-sangka keluar dari mulut Indah. Wanita itu sedikit membelanya soal rapat penting.

Sedikit aneh mendengar Indah menyebutnya sebagai calon suami dan mengucapkan soal Presdir, lalu pewaris perusahaan. Padahal baru kemarin Indah menolak mobil dan supir yang ia berikan. Indah juga menolak kartu kredit yang diberikannya untuk berbelanja. Tak menyangka bahwa Indah benar-benar hanya berharap biaya rumah sakit untuk A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (70)
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
Ha , kaget yang bang hihi
goodnovel comment avatar
Moelyanach Moelyanach
aku seh iyes, walaupun demi alif
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status