Share

Bab. 13

"Ayo tak bantu berdiri!"

Vasya tak bergeming, ia menatap uluran tangan itu dengan dengan ogah ogahan. Tangannyapun langsung menepis Jaden yang berharap gadis itu menurut dan mau menyambutnya.

"Minggir, aku bisa sendiri!"

Jaden hanya mematung di tempat masih belum sadar akan sikap Vasya yang lagi lagi membuatnya syok. Jaden benar benar heran kenapa Vasya masih sangat susah untuk melunak padanya.

Kali ini Vasya benar benar bangkit lalu berjalan dengan sangat baik, ralat ia sebenarnya mencoba berjalan tanpa cela walaupun kakinya benar benar merana. Sebisa mungkin ia tidak meringis sedikitpun. Tapi bukan Jaden namanya kalau tidak mengacau.

Lelaki itu datang kembali dan tanpa bersalah langsung menginjak kaki Vasya. Memang benar tidak terlalu di tekan tapi rasanya sungguh seperti terasa sampai ke ubun ubun. Jaden tersenyum, ia menoleh ke arah mak Imah yang masih memerhatikan kaki Vasya.

"Masih mbok, coba di urut kembali."

Sialan memang si Jaden!

Vasya hanya bisa terduduk di lantai sambil m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status