Share

Bab. 20

Vasya tersenyum lebar tapi Andri menggeleng. Lelaki itu tak seperti biasanya.

"Jangan kesana karena mama mau kesini."

"Hah serius kok pas sekali momentnya."

Vasya makin tersenyum lebar karena ibunya pasti membawa aneka macam bahan makanan kesini tapi ekspresi Andri benar benar membingungkan.

"mama kesini karena hal lain kak."

"Apa?"

"Karena Jaden yang sat set sat set sudah kesana meminta restu."

Badan Vasya membeku, ia kaget dan kepikiran tentang apa yang lelaki sableng itu omongkan dengan ibunya, jangan jangan.

"Jaden cerita ia ngomong apa?"

Andri menggeleng tapi ia tahu Jaden pasti di sambut dengan baik oleh ibunya. Vasya juga paham, ibunya pasti mengingat lelaki yang sesekali mengantarkan Vasya pulang ke rumah.

Tok, tok, tok..

Great !!

Mereka saling pandang dan akhirnya Vasya menyuruh Andri membukakan pintu dengan lirikan matanya. Andri yang penurut segera melakukannya, lelaki itu berjalan ke depan dan mendapati di depan sana sudah ada ibu ibu tapi memakai jaket ijo.

Anehnya siluet
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status