Share

Bab. 16

Di deretan itu jelas ia melihat Jaden dan Andri yang langsung menghampiri Vasya, ia menerjang warga yang menghalangi jalannya. Adik tersayangnya mulai menangis melihat kakaknya di perlakukan macan binatang.

Vasyapun menangis, ia bersyukur adiknya selamat dan sehat walafiat. Mereka saling berpegangan tangan. Berkali kali Andri mengucapkan permintaan maafnya tapi Vasya tahu Andri tidak bersalah disini.

"Ini bukan salahmu Andri, aku masih hidup. Kita harusnya bersyukur karena masih bisa ketemu."

Bohong Vasya.

Kenyataannya ia sekarang tengsin. Ia lega

tapi ia tak rela karena sekarang Jaden sedang menatap iba ke arahnya, ia jelas malu dengan keadaan ini. Kenapa ia sial sekali. Berkali kali Jaden memergokinya bernasib naas dan lelaki itu selalu datang bak pahlawan padahal Vasya tak menyukai hal itu.

Di samping Jaden sudah ada pak polisi yang langsung frontal bertanya kenapa Vasya di kurung seperti itu. Polisi itu langsung bilang bahwa itu menyalahi aturan, manusia di larang di kurung bagai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status