Share

Us (Flaskback)

Sudah 5 bulan. Semenjak kejadian memberikan minuman ke Kiara hingga sekarang perhatian-perhatian yang Bara berikan tetap saja sama. Kiara suka itu. Tentu saja Kiara suka itu. Sifat Bara yang hangat, misterius, dingin dan peduli disaat yang bersamaan menimbulkan perasaan aneh dialam diri Kiara. Membuat Kiara tersenyum sudah menjadi pekerjaan tetap yang kini Bara kerjakan.

Malam ini bulan tak tampak, tetapi para bintang seperti mengambil alih cahaya-cahaya bulan yang direnggut semesta. Jalanan becek sehabis hujan sore hari yang masih menggenang menjadi saksi bisu pemuda yang kini menginjaknya, Bara. Ia memberi pesan ke Kiara agar menemuinya didepan gerbang rumah sang wanita. Aneh, pikir Kiara.

“Aduh gimana, ya, Ki?”

“Hah? Gimana apanya?”

Bara menatap mata Kiara dalam-dalam, mencari sumber semangat agar suaranya tak lagi bergetar “Emmm.. Pacaran, yuk?”

Tentu saja Kiara kaget, apa-apaan lelaki ini, mengajaknya pacaran seperti mengajak Kiara bermain. Tetapi ia suka, wajahnya kini memerah, dan perutnya seakan ada ribuan kupu-kupu yang memaksa untuk keluar “Bar? Lo gak papa, kan?”

“Ki, serius ah, mau gak?”

“Mau apa?” sebenarnya Kiara tau apa maksud dari lelaki ini, menggodanya sedikit tidak apa-apa kan?

“Pacaran. Sama Bara”

Hening, tidak ada lagi yang berani buka suara. Setelah itu, Kiara yang memandang mata elang milik Bara lekat-lekat. Satu tarikan napas, lalu mengatakan “Iya, Bara. Mau kok”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status